Tembok Rumah Jebol Akibat Tanah Longsor,Warga Dusun Larangan Terpaksa Mengungsi

ed29f181 6dc3 477c a9f0 552561239d0c scaled

Mercusuar.co, WONOSOBO – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan tanah longsor, yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Wonosobo selama empat jam pada Senin (6/1/2025). Longsor tersebut menyebabkan kerusakan rumah warga dan menutup akses jalan di sejumlah lokasi.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Dudy Wardoyo, salah satu kejadian terparah terjadi di Dusun Larangan, Desa Ngalian, Kecamatan Wadaslintang. Tanah dengan ketinggian 7 meter dan panjang 10 meter longsor hingga menimpa rumah milik Hamdadi, warga RT 02 RW 04.

Bacaan Lainnya

“Akibat longsor ini, tembok rumah jebol dan pemilik rumah harus diungsikan ke tempat kerabatnya,” ujar Dudy.

Selain itu, longsor juga terjadi di Dusun Sabrang Wetan, Desa Ngalian, dengan tinggi 5 meter dan panjang 30 meter. Longsoran menimpa rumah milik Paijo, menyebabkan kerusakan ringan pada kamar mandi.

“Kerugian material dari kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 12 juta untuk dua rumah terdampak di Desa Ngalian,” tambah Dudy.

BPBD Wonosobo mencatat beberapa lokasi lain yang terdampak longsor yaitu Desa Trimulyo, Desa Tirip, Kecamatan Wadaslintang dan Desa Tempurejo, Kecamatan Kalibawang.

BPBD Wonosobo telah melakukan langkah-langkah penanganan di lokasi terdampak, meliputi asesmen, penyerahan bantuan untuk warga terdampak, evakuasi ke tempat aman, serta gotong royong bersama warga untuk membersihkan material longsoran.

“Upaya pembersihan terus dilakukan, termasuk penutupan area longsor dengan terpal di lokasi berisiko longsor susulan,” kata Dudy. Ia juga mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.(Gen)

Pos terkait