Mercusuar.co, WONOSOBO – Program makan bergizi gratis resmi diluncurkan serentak di berbagai wilayah Indonesia pada Senin (6/1/2025). Namun, Kabupaten Wonosobo hingga kini belum memulai pelaksanaan program tersebut karena masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonosobo, Jaelan, menjelaskan bahwa belum ada petunjuk teknis terkait pelaksanaan program di daerahnya. Meski begitu, pihaknya siap mendukung penuh jika program tersebut melibatkan daerah.
“Kami belum menerima informasi lebih lanjut apakah daerah akan dilibatkan atau tidak. Sampai saat ini, kami menunggu arahan dari pemerintah pusat,” ujar Jaelan.
Jaelan menambahkan, Wonosobo sebelumnya telah melakukan uji coba program makan bergizi gratis di empat sekolah dasar pada November 2024. Berdasarkan pengalaman tersebut, ia optimistis pelaksanaan program dapat berjalan lancar jika ada kejelasan teknis dan koordinasi yang baik.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Wonosobo, Musofa, juga menyatakan dukungannya terhadap program tersebut. Menurutnya, program makan bergizi gratis berpotensi memberikan dampak positif bagi siswa, termasuk dalam pembentukan karakter.
“Sejauh ini, kami masih menunggu arahan resmi dari pusat. Namun, beberapa pihak telah meminta data untuk persiapan program ini. Kami berharap anggaran berasal dari pemerintah pusat agar tidak membebani daerah,” ujar Musofa.
Kedua dinas tersebut menegaskan bahwa Kabupaten Wonosobo siap menyukseskan program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Program ini diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi siswa sekaligus mendukung pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(Gen)