MERCUSUAR, KEBUMEN– Dandim 0709 Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana selaku tim pengusul mengatakan, usulan Sumitro Djojohadikusumo sebagai pahlawan nasional sebenarnya sudah lama muncul. Dukungan itu kemudian semakin menguat seiring dirinya selesai menulis sebuah buku tentang biografi Sumitro.
“Kita tahu Prof Sumitro adalah ayah dari Presiden Prabowo Subianto. Dia begawan ekonomi yang lahir di Kebumen,” ungkapnya.
Ardianta mengemukakan, Sumitro kecil lahir di Kebumen pada 29 Mei 1917. Tepatnya di Kelurahan Panjer atau berada di seberang Stasiun Kebumen. Sepak terjangnya di dunia ekonomi sudah tidak diragukan. Sosok Sumitro dikenal sebagai tokoh yang memegang peran penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Sumitro, lanjut dia, juga sempat mengisi jabatan strategis, antara lain sebagai Menteri Perdagangan dan Menteri Keuangan Indonesia. Dari jabatan ini Sunitro berhasil meletakkan dasar kebijakan ekonomi menjadi landasan pembangunan nasional.
Tak hanya itu, Sumitro tercatat sebagai pendiri fakultas ekonomi pada Universitas Indonesia (UI) yang kini berhasil melahirkan banyak pemikir ekonomi terkemuka. Lalu, orang Indonesia pertama yang berhasil maraih gelar doktor dari pendidikan di Eropa.
“Beliau sudah banyak memberikan kontribusi bagi bangsa ini. Jadi sangat layak untuk jadi pahlawan nasional,” jelas Ardianta.
Sementara itu, Bupati Lilis menyambut baik usulan untuk menjadikan Sumitro sebagai pahlawan nasional. Ia memastikan pemkab akan ikut mengawal proses pengajuan berkas sampai tingkat pemerintah pusat.
Lilis mengatakan, sebagai bentuk komitmen, nama Sumitro akan dijadikan nama salah satu jalan di Kebumen. Kebijakan ini merupakan bentuk penghargaan serta untuk mengenang jasa begawan ekonomi tersebut.
“Insya Allah jika presiden berkunjung ke Kebumen, nama jalannya sudah jadi. Atau beliau sendiri yang meresmikan,” kata Lilis.