MERCUSUAR, KEBUMEN – Penantian panjang para kepala desa menunggu pencairan dana desa (DD) tahap satu akhirnya terwujud. Saat ini sebagian desa di Kebumen telah menerima DD dengan alokasi anggaran bervariatif, tergantung pagu yang ditentukan.
Namun demikian, belum seluruh desa bisa merasakan DD karena terbentur adminsitratif. Tercatat dari total 449 desa yang ada di Kebumen, DD baru terdistribusi ke 115 desa. Artinya proses pencairan DD tahap satu ini dilakukan secara bertahap, sembari menunggu persyaratan administrasi selesai.
Sore nanti kita transfer lagi ke 21 desa. Jadi hari ini tambah menjadi 136 desa,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kebumen Aden Andri Susilo, kemarin (30/4).
Secara rinci, 115 desa yang telah menerima DD yakni, 20 desa di Kecamatan Klirong, 21 desa di Kecamatan Buluspesantren. Kemudian Kecamatan Prembun ada 13 desa, Kecamatan Kuwarasan terdapat 22 desa. Lalu, Kecamatan Gombong di 12 desa, Kecamatan Sadang ada 7 desa, Kecamatan Padureso terdapat 9 desa. Selain itu, di Kecamatan Bonorowo ada 11 desa.
Aden menyebut, pemerintah daerah
telah menyalurkan DD tahap satu yang ditentukan penggunaannya (earmark) sebesar Rp 25,7 miliar. Sedangkan DD non earmark senilai Rp 30,8 miliar. Alokasi DD tersebut telah ditransfer langsung ke rekening kas desa pada Selasa (29/4/2025).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakay dan Desa (PMD) Kebumen Cokro Aminoto menjelaskan, proses penyaluran DD cukup penjang. Diawali pemerintahan desa mengajukan permohonan penyaluran DD ke Dinas PMD dengan melampirkan data persyaratan yang telah ditentukan. Berikutnya akan dilakukan unggah data pada aplikasi khusus yang telah disediakan kementerian.
