Dandim Wonosobo Ingatkan Kepala Dapur MBG Jaga Kualitas Makanan, Hindari Kasus Keracunan

WhatsApp Image 2025 10 02 at 13.45.03 a5ea1041

WONOSOBO, Mercusuar.co – Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno menegaskan pentingnya penerapan standar operasional prosedur (SOP) dalam penyelenggaraan Makan Bergizi (MBG) di sekolah dan pos pelayanan masyarakat. Hal tersebut disampaikan saat berkoordinasi dengan perwakilan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sebagai tindak lanjut dari kunjungan dapur MBG beberapa waktu lalu dan hasil coffee morning bersama Pemda serta instansi terkait. (2/10/2025)
Dalam kesempatan itu, Dandim mengingatkan agar penyelenggaraan dapur MBG selalu memperhatikan kualitas makanan. Ia menyinggung adanya sejumlah kasus di luar Wonosobo, seperti keracunan makanan dan distribusi buah yang tidak sesuai standar, yang diharapkan tidak terjadi di Wonosobo.
“Bekerjalah sesuai SOP yang telah ditentukan. Tugas kalian sangat mulia, yaitu melayani banyak orang untuk mencerdaskan dan menyehatkan generasi muda. Hasilnya memang tidak instan, tapi 10 sampai 15 tahun mendatang baru akan terlihat nyata,” tegas Letkol Inf Yoyok.
Melalui koordinasi ini, diharapkan pelayanan MBG di Wonosobo semakin berkualitas dan mampu menjawab kebutuhan gizi siswa, ibu hamil, serta balita, sehingga menjadi pondasi kuat bagi terciptanya generasi sehat dan cerdas di masa depan.
Satika selaku Korwil SPPG Wonosobo menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kodim 0707/Wonosobo yang selama ini ikut mendampingi pelaksanaan program MBG melalui Babinsa. Menurutnya, pendampingan tersebut sangat membantu terutama dalam mengatasi berbagai kendala teknis.
“Dengan banyaknya dapur MBG di Wonosobo, pasti ada kendala yang muncul. Salah satunya adalah kesulitan mendapatkan bahan baku yang sesuai standar dengan harga yang telah ditentukan. Namun, keberadaan Babinsa yang selalu mendampingi membuat kami lebih terbantu dalam menyelesaikan masalah di lapangan,” ujar Billa.
Ia juga berharap pendampingan dari Babinsa dapat terus ditingkatkan, mengingat peran mereka tidak hanya sebatas pengawasan, tetapi juga menjadi penghubung antara dapur, masyarakat, dan pemerintah daerah.

Pos terkait