Mercusuar.co , Wonosobo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi tahapan penataan dapil dan alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten. Dalam Keputusan KPU RI No 57 tidak ada perubahan jumlah kursi DPRD Kabupaten Wonosobo. Namun terdapat pergeseran kursi pada dapil 1 dan 5.
Komisioner KPU Riswahyu Raharjo menjelaskan, berdasarkan Keputusan KPU RI No 57 tidak ada perubahan jumlah kursi di DPRD Kabupaten Wonosobo, yakni 45 kursi. Hal ini ditinjau dari jumlah penduduk yang masih di bawah satu juta jiwa.
“Jadi kalau jumlah penduduk antara 500 ribu sampai satu juta jiwa jumlahnya 45 kursi. Karena ini sudah jadi keputusan KPU RI, data sudah paten dan tidak bisa dirubah lagi, ini menjadikan dasar di kabupaten kota untuk menyusun jumlah kursi di legislatif,” terang Riswahyu pada saat Sosialisasi Tahapan Penataan Dapil dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kabupaten, Senin (28/11) di Hotel Dafam Wonosobo.
Riswahyu menambahkan terjadi pergeseran kursi setelah perhitungan lanjutan di tiap dapil. Hal ini terjadi pada dapil 1 dan 5, di mana dapil 1 yang semula 8 orang jadi 7 orang. Sedangkan dapil 5 awalnya 6 menjadi 7 orang.
“Sisanya tidak ada perubahan dari 2018 hingga 2024 nanti. Pergeseran ini terjadi karena di sisa penghitungan lanjutan di dapil 5, sisa penduduk peringkat dua terbanyak. Artinya kalau dihitung awal kursi 43, masih ada dua tersisa. Maka dari itu dihitung berdasar peringkat 1 dan 2, ” imbuh dia.
Selain itu Riswahyu juga menjelaskan masing-masing dapil di seluruh kecamatan se Wonosobo. Dapil 1 meliputi Wonosobo dan Selomerto, dapil 2 yakni Watumalang, Sukoharjo, Leksono. Dapil 3 terdiri dari Kejajar, Garung dan Mojotengah. Sedangkan dapil 5 yakni Sapuran dan Kepil. Pada dapil 6 Kaliwiro, Wadaslintang dan Kalibawang.
“Kami harap setelah sosialisasi tahapan pemilu bisa berjalan sesuai regulasi. Kemudian ada tahap uji publik teman-teman parpol bisa beri masukan pada kami baiknya penyusunan dapil bagaimana. Harapan kami bisa memberi masukan pada kami supaya sinkronisasai data ke capil datanya sesuai dan menjaga integritas pemilu 2024 supaya aman,” tutur Riswahyu.