MERCUSUAR, Karanganyar – Polres Karanganyar mendukung penuh program swasembada pangan Nasional 2025 dengan menggelar Tanam Raya Jagung Secara Serentak Kuartal III. Acara ini dipusatkan di Dukuh Gulunan, Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, dan dipimpin langsung oleh Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto.
Penanaman jagung ini sebagai bentuk sinergi antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan. Berbagai pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Plt. Camat Mojogedang Joko Sutrisno, perwakilan Kodim 0727 Karanganyar, Dinas Pertanian, serta tokoh agama, masyarakat, dan kelompok tani setempat, turut hadir.
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Hadi Kristanto menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Kami hadir tidak hanya untuk kegiatan seremonial, tapi juga memastikan negara dan pemerintah benar-benar hadir dalam mendukung pertanian. Polri siap mengamankan dan memastikan distribusi hasil pertanian tepat guna dan tepat sasaran,” tegasnya.
Setelah acara pembukaan dan penanaman simbolis, kegiatan dilanjutkan dengan video conference (Vicon) bersama Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto. Presiden Prabowo secara nasional memimpin pelaksanaan Tanam Raya Jagung Serentak di lahan Perhutanan Sosial di seluruh Indonesia, menunjukkan skala dan urgensi program ini.
Di lokasi utama Kaliboto, penanaman dilakukan di lahan seluas 3.000 m2 milik Bapak Sarono (62). Jagung hybrida BLBU, yang dikenal dengan produktivitas tinggi dan ketahanan cuaca, dipilih untuk memastikan hasil panen yang optimal.
Secara keseluruhan, penanaman jagung serentak ini juga dilaksanakan oleh seluruh Polsek di bawah naungan Polres Karanganyar, tersebar di 17 kecamatan. Total luas lahan yang digarap mencapai 5,78 hektare, yang terdiri dari 1 hektare lahan kawasan hutan sosial di wilayah Polres Karanganyar (Jatipuro) dan 4,78 hektare lahan pertanian di wilayah Polsek jajaran.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan aman. Diharapkan inisiatif ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan ketahanan pangan daerah dan mendukung tercapainya target swasembada pangan nasional pada tahun 2025. (hrs/rls)
