MERCUSUAR, Karanganyar – Polres Karanganyar pagi ini menggelar apel kesiapsiagaan untuk pengamanan kegiatan pendadaran warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Apel dilaksanakan di Lapangan Wira Satya Polres Karanganyar pada Minggu, 15 Juni 2025, dengan tujuan memastikan kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian acara yang tersebar di tujuh lokasi berbeda.
Apel ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Karanganyar, Kompol Miftakul Huda dan melibatkan gabungan personel dari berbagai fungsi kepolisian. Dalam arahannya, Kompol Miftakul Huda menekankan pentingnya kesiapan dan tanggung jawab penuh seluruh personel yang bertugas, meskipun hari itu adalah hari libur.
“Kita harus tetap semangat dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengamanan pendadaran PSHT ini. Setiap pergerakan anggota tetap melalui izin saya dan tidak keluar masuk Mako tanpa perintah,” tegas Wakapolres.
Selain itu, Kompol Miftakul Huda juga memerintahkan Kasat Samapta untuk menyiapkan kendaraan dinas. Kendaraan ini akan menjadi sarana pergeseran pasukan jika sewaktu-waktu dibutuhkan, guna menjamin kesiapan dan respons cepat apabila terjadi eskalasi situasi.
Tidak hanya di Markas Komando (Mako) Polres Karanganyar, apel kesiapan pengamanan juga dilaksanakan di tujuh zona yang menjadi lokasi pendadaran PSHT P17, P16, dan Komisariat Khusus.
Tujuh zona yang digunakan lokasi pendadaran antara lain Zona 1 Lapangan Tlobosempon, Karangsari – Jatiyoso, Zona 2 Lapangan Bangsri – Karangpandan, Zona 3 Halaman Polsek Jenawi, Zona 4 Lapangan Gedongan – Colomadu, Zona 5 Lapangan Kalijirak – Tasikmadu. Zona 6 (PSHT P16) Lapangan Desa Karangbangun – Matesih, Zona 7 (Komisariat Khusus Wiraloka) Padepokan PSHT Wiraloka – Bolon, Colomadu
Di kesempatan terpisah, Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto melalui PS. Kasi Humas Iptu Mulyadi menyampaikan bahwa pengamanan ini tidak hanya melibatkan personel Polres Karanganyar, tetapi juga menggandeng pengamanan internal Pamter PSHT.
“Selain dari personel Polres Karanganyar, pengamanan juga menggandeng pengamanan Internal Pamter PSHT. Hal tersebut merupakan bentuk sinergitas antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah, terutama dalam pelaksanaan kegiatan organisasi kemasyarakatan seperti PSHT,” jelas Iptu Mulyadi.
Iptu Mulyadi berharap, dengan dilaksanakannya pengamanan secara maksimal ini, tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ia juga berharap situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Karanganyar tetap kondusif, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman. (hrs/rls)