Mercusuar.co, Wonosobo – Sebanyak 15 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) mengikuti lomba video Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Kompetisi tersebut diharapkan dapat memperluas informasi mengenai dampak rokok ilegal.
Pejabat Fungsional Pranata Kehumasan Diskominfo, Fahrudin Aziz menjelaskan, ada 15 film pendek berisi tentang sosialisasi gempur rokok ilegal karya KIM se Wonosobo. Dia mengapresiasi seluruh karya peserta yang dinilainya memiliki ide bervariatif ini. Video dipilih sebagai media sosialisasi supaya pesannya lebih bisa dipahami masyarakat.
“Target kami mereka bisa mengasah kreatifitas, saat proses pembuatannya pun sudah menjadi bagian dari sosialisasi. Karena saat produksi pasti disaksikan masyarakat, sehingga yang semula belum tahu tentang rokok ilegal, mereka jadi paham,” kata Aziz yang ditemui di Diskominfo, Senin (28/11).
Dikatakan Aziz, proses penjurian baru saja dilakukan. Pemenangnya, akan diumumkan pada hari Rabu (30/11) mendatang, dan diambil juara satu hingga harapan tiga.”Pemenang akan mendapatkan plakat dan uang tunai. Nilainya pun beragam, yakni Rp1 juta hingga Rp6juta,” tutur dia.
Lain dari pada itu, Aziz menambahkan bahwa KIM di Wonosobo berjumlah 46 kelompok. Menurut Aziz, KIM menjadi kepanjangan tangan Diskominfo khususnya dalam bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP).
“Nantinya mereka kami minta untuk hasil produksi mereka wajib diberitahukan ke kelompok yang ada di desa, seperti kelompok pengajian, kumpulan dan lainnya. Selain itu mereka juga punya kewajiban untuk upload media sosial. Kami harap KIM bisa selalu bermitra dengan baik dengan pemerintah,” kata Aziz.
