“Acteavation” Angkat Potensi Teh Wonosobo, Kolaborasi dengan BumDes dan Komunitas Lokal

IMG 7010 1 scaled

Mercusuar.co, WONOSOBO – Gerakan “Acteavation” kembali digelar untuk mengangkat potensi teh Wonosobo melalui kolaborasi dengan BumDes dan berbagai komunitas lokal. Acara ini diadakan di Desa Sumberwulan, Kecamatan Selomerto,Kabupaten Wonosobo, dengan tujuan memperkenalkan jenama “The Soul of Java” sekaligus mempromosikan destinasi wisata setempat.

Gerakan “Acteavation” ini merupakan inisiatif komunitas yang berfokus pada tiga langkah utama, yaitu aktivasi, kolaborasi, dan diseminasi. Langkah aktivasi dilakukan dengan mengajak masyarakat dan komunitas untuk mendalami pengetahuan serta memperkuat jejaring ekosistem teh Wonosobo. Sedangkan, kolaborasi melibatkan individu, komunitas, dan instansi terkait untuk bersama-sama melakukan aktivasi jenama teh Wonosobo dan “The Soul of Java” melalui berbagai acara yang menghidupkan ruang publik baru.

Bacaan Lainnya

“Kami ingin menghidupkan kembali potensi lokal Wonosobo yang terkenal dengan teh dan alamnya. Lewat gerakan ini, kami berupaya mengenalkan kembali jenama ‘The Soul of Java’ sebagai identitas Wonosobo,” kata Aditya Agung Permana, Ketua Komunitas, Minggu (31/8/2024).

Kolaborasi untuk Mengangkat Wisata Desa

Dalam kegiatan kali ini, Desa Sumberwulan kembali dipilih sebagai lokasi acara. Selain mempromosikan teh Wonosobo, acara ini juga mengenalkan tempat wisata kolam renang yang dikelola oleh BumDes Desa Sumberwulan. Dengan harga tiket masuk hanya Rp5.000, wisatawan bisa menikmati kolam renang ramah lingkungan yang langsung berhadapan dengan pemandangan alam.

Aditya menjelaskan, bahwa gerakan ini juga dilandasi keprihatinan terhadap kondisi petani teh lokal di Wonosobo.

“Wonosobo itu kan kota dingin yang identik dengan Soul of Java-nya serta tanaman teh yang bisa jadi wisata. Namun, banyak petani teh lokal yang kurang mendapat perhatian karena lebih memilih bekerja sama dengan perusahaan besar,” jelasnya.

Menyebarkan Informasi Lewat Media Sosial

Untuk menjangkau lebih banyak audiens, komunitas ini juga memanfaatkan media sosial sebagai alat penyebaran informasi, komunitas tersebut memiliki beberapa media sosial seperti instagram @acteavation dan website acteavation.com

“Kami sengaja membatasi jumlah peserta dalam acara ini dan lebih fokus pada penyebaran informasi melalui media sosial, karena cara ini lebih cepat dan efektif,” tambah Aditya.

Dengan menggabungkan musik dan berbagai aktivitas kreatif lainnya, Acteavation berupaya menciptakan ruang publik yang dinamis serta mempopulerkan kembali produk-produk lokal, termasuk teh Wonosobo, agar lebih dikenal masyarakat luas.(Gen)

Pos terkait