Gaji DPRD Wonosobo Disorot, Publik Nilai Terlalu Tinggi

WhatsApp Image 2025 09 15 at 141434 f6f657e8 3957365241

MERCUSUAR, WONOSOBO,– Polemik terkait besaran gaji dan tunjangan DPRD Wonosobo mencuat di media sosial. Publik menilai jumlahnya terlalu besar jika dibandingkan dengan kondisi ekonomi masyarakat, bahkan disebut mencapai 20 kali lipat dari UMK setempat.

‎Isu ini pertama kali diangkat akun Instagram @wonosobo_melawan yang menyoroti kenaikan tunjangan berdasarkan Perbup No. 1 Tahun 2025.

Ketua DPRD disebut mendapat tunjangan perumahan Rp33 juta dan transportasi Rp12,7 juta, sementara anggota DPRD memperoleh tunjangan perumahan Rp16,5 juta dan transportasi Rp12,7 juta.

‎Sekretaris DPRD Wonosobo, Agus Wibowo, menanggapi polemik tersebut. “Kepala daerah dan pimpinan DPRD dalam waktu dekat akan diundang oleh Gubernur Jawa Tengah untuk membicarakan persoalan ini. Laporan mengenai gaji DPRD juga sudah kami sampaikan ke provinsi,” ujarnya, Selasa (9/9/2025).

‎Hal ini disampaikan Kepala BPPKAD Wonosobo, Tri Antoro. Ia membenarkan adanya laporan resmi terkait belanja gaji dan tunjangan DPRD. “Kami sudah berkoordinasi dengan Sekwan dan mengirimkan laporan atas permintaan BPKAD Provinsi Jawa Tengah. Memang ada kenaikan, dari Rp15,07 miliar di 2023–2024 menjadi Rp17,92 miliar pada 2025,” jelasnya. Dilansir dari kedu.suaramerdeka.com

Pos terkait