MERCUSUAR, Wonosobo, – Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Andy Soelistyo mengungkap pelaku penusukan yang menewaskan seorang prajurit TNI di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, berhasil ditangkap pada Senin (15/9/2025) hari ini sekitar pukul 11.00 WIB.
Dia menyebut pelaku bernama Iwan itu diduga merupakan residivis. “Info dari Polres jam 11.00 WIB pelaku tertangkap dan diamankan di Polres Wonosobo,” ujar Andy saat dikonfirmasi, Senin (15/7/2025).
Kendati menyerahkan pengusutan perkara ini ke pihak kepolisian, Andy berharap pelaku mendapat hukuman setimpal sesuai dengan undang-undang yang berlaku. “Sesuai dengan proses hukum, saya yakin kepolisian susah bisa menentukan. Kita serahkan ke kepolisian langsung,” jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang prajurit TNI yang melerai keributan di kafe di Kabupaten Wonosobo, Serda Rahman Setiawan, meninggal dunia setelah diserang seorang pria dengan senjata tajam.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Andy Soelistyo mengungkap, insiden terjadi pada Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Korban yang ditugaskan di Kodim 0707/Wonosobo baru saja melakukan pemantauan wilayah di Koramil dan singgah di sebuah kafe.
“Korban datang ke Resto Shaka di Desa Jolontoro, Sempuran untuk makan malam. Beberapa saat berlalu, sekitar pukul 23.45 WIB, korban mendengar ada keributan di salah satu ruangan di Resto Shaka,” ujar Andy saat dikonfirmasi, Minggu (14/9/2025).
Lantaran berniat melerai pertikaian tersebut, sosok yang akrab disapa Wawan itu mendatangi ruangan dan berkomunikasi dengan pelaku, pria berinisial I, yang sedang cekcok dengan pegawai restoran.
“Selanjutnya korban berusaha melerai dan kemudian mengarahkan saudara I menuju ke parkiran restoran,” katanya. Namun, bukannya meninggalkan lokasi, pelaku malah mengambil senjata tajam dari mobilnya dan langsung menyerang korban. Dilansir dari KOMPAS.com