Weh Lompong, Kue Khas Wilayu Wonosobo dari Sekam Padi

Kue Weh Lompong dari Wilayu yang menggunakan pewarna dari sekam padi.
Kue Weh Lompong dari Wilayu yang menggunakan pewarna dari sekam padi.

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Wilayu merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, yang dikenal dengan potensi buah durian yang terkenal hingga di luar wilayah. Selain durian, terdapat berbagai potensi lain yang menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Wilayu.

Salah satu keunikan yang paling menarik adalah weh lompong, sebuah kue yang terbuat dari tepung beras. Yang membuat makanan ini unik adalah penggunaan arang sapu oman atau jerami sebagai pewarna dasarnya, memberikan cita rasa khas yang dapat membuat lidah penikmatnya merasa kangen.

Bacaan Lainnya

“Karena di Desa kami banyak petani padi dan produksinya cukup melimpah, awalnya nenek buyut kami sekitar tahun 1940an membuat olahan dimana hampir sama seperti dodol untuk acara hajatan maupun cemilan ataupun untuk disajikan pada tamu yang berkunjung, lalu mereka memanfaatkan seluruh produk dari padi itu terutama sekam dan jerami yang dibakar.” Ungkap Hana, warga desa wilayu saat ditemui pada acara Gebyar Promosi Wisata, Jumat (24/11) lalu.

“Untuk tepung berasnya dari padi yang di panen, sedangkan pewarnanya dari sisa jerami dan sekam padi yang dibakar, kemudian disaring sampai benar-benar bersih.” Sambungnya.

Kue lompong dengan resep turun-temurun, yang hanya dapat ditemukan di Desa Wilayu, menjadi pilihan yang sangat menarik untuk dicicipi. Rasanya yang sangat khas, tekturnya yang kenyal dan lembut akan lebih nikmat ketika ditaburi dengan parutan kelapa, rasanya menjadi lebih manis dan gurih.

Kandungannya yang sama dengan arang bambu membuat weh lompong ini tidak hanya enak tetapi juga aman untuk kesehatan.

 

 

Pos terkait