BOYOLALI, Mercusuar.co – Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas), Hari Pariwisata Dunia, Hari Ekonomi Kreatif, dan Hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali menggelar kegiatan Pekan Sehat Kreatif Inovatif Fun (Pesona) Boyolali Tahun 2025. Acara berlangsung meriah selama dua hari di Alun-Alun Utara Boyolali.
Kepala Disporapar Boyolali, Budi Prasetyoningsih, menjelaskan bahwa kegiatan Pesona Boyolali menjadi wadah sinergi antara olahraga, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Acara ini digelar bersamaan pamerah kendaraan bermotor yakni Government Auto Sport (GAS).
“Pesona Boyolali ini merupakan singkatan dari Pekan Sehat Kreatif Inovatif Fun Boyolali. Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Pariwisata Dunia, Hari Ekonomi Kreatif, Haornas, dan Hari Sumpah Pemuda,” terangnya.
Beragam perlombaan olahraga rekreasi turut memeriahkan acara, di antaranya bakiak, tarik tambang, dan tenis meja yang berada di bawah naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). Peserta berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), badan usaha milik daerah (BUMD), hingga perwakilan kecamatan di Kabupaten Boyolali.
“Melalui olahraga kita bisa bersatu. Tema Haornas tahun ini, Bersatu untuk Indonesia Maju, kami harap bisa diwujudkan melalui kegiatan Pesona ini,” ujar Budi.
Selain kegiatan olahraga, Pesona Boyolali juga menampilkan pameran ekonomi kreatif dan otomotif. Pameran tersebut menjadi ajang promosi bagi pelaku usaha kreatif Boyolali untuk memperkenalkan produk-produk lokal kepada masyarakat luas.
“Ekonomi kreatif bukan hanya soal UMKM, tapi juga potensi lain yang bisa digali dan dikembangkan masyarakat Boyolali,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Boyolali Agus Irawan memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, gelaran Pesona Boyolali tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga memberi dampak positif bagi ekonomi daerah.
“Dengan adanya pameran otomotif, potensi pendapatan daerah bisa meningkat, dan masyarakat pun diharapkan semakin taat pajak,” ujar Bupati.
Bupati juga berpesan kepada seluruh masyarakat Boyolali agar terus menjaga kesehatan dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup. “Kita ingin Boyolali menjadi daerah yang masyarakatnya sehat, aktif, dan kreatif,” tuturnya.
Sebagai bentuk penghargaan, bupati turut memberikan apresiasi kepada para atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama Boyolali di berbagai ajang olahraga.
Penghargaan kepada atlet-atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Boyolali pada Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) sebesar Rp 118.500.000,00.
Diserahkan pula dana hibah dari Pemkab Boyolali kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Boyolali sebesar Rp 1,5 miliar. Kemudian hibah untuk Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) sebesar Rp 45.180.000,00. Dan yang terakhir hibah bagi Special Olympics Indonesia (SOIna) sebesar Rp 25 juta.