Tragedi Sungai Bogowonto: Bocah 10 Tahun Tewas Terseret Arus Sungai Bogowonto Sapuran

Tragedi Muhammad Ulil Wahmi, bocah yang baru berusia 10 tahun asal Kampung Sidodadi, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah tewas setelah terseret arus sungai Bogowonto pada Minggu (12/5/2024).
Tragedi Muhammad Ulil Wahmi, bocah yang baru berusia 10 tahun asal Kampung Sidodadi, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah tewas setelah terseret arus sungai Bogowonto pada Minggu (12/5/2024).

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Tragedi tragis kembali menghantui Wonosobo, Jawa Tengah, saat seorang bocah berusia 10 tahun, Muhammad Ulil Wahmi, ditemukan tewas setelah terseret arus Sungai Bogowonto pada Minggu (12/5/2024). Awalnya, Muhammad Ulil Wahmi, yang berasal dari Kampung Sidodadi, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, sedang bermain futsal bersama teman-temannya di BIMO Futsal Dusun Gedangan, Pecekelan, Sapuran, pada pukul 09.00 WIB.

Namun, momen kebahagiaan itu berubah menjadi duka saat mereka memutuskan untuk berenang di Sungai Bogowonto, Gedangan, Pecekelan, Sapuran, sekitar pukul 11.00 WIB. Muhammad Ulil Wahmi tiba-tiba terseret oleh arus deras sungai. “Setelah selesai bermain futsal, bersama temannya, mereka melanjutkan dengan berenang di Sungai Bogowonto, Gedangan, Pecekelan, Sapuran, dan sayangnya Muhammad Ulil terseret arus sungai,” kata Dudy Wardoyo, Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, pada hari Minggu.

Bacaan Lainnya

Sungai Bogowonto

Meskipun warga sekitar berusaha keras menolong, namun Muhammad Ulil Wahmi tidak dapat diselamatkan. Setelah dibawa ke puskesmas setempat, pihak medis menyatakan bahwa Muhammad Ulil Wahmi telah meninggal dunia pada pukul 11.25 WIB.

Kejadian tragis ini terekam dalam video amatir yang menunjukkan betapa dramatisnya proses evakuasi. Puluhan warga sekitar menyaksikan dengan haru saat korban terseret arus sungai hingga ke pintu air. Salah satu warga bahkan nekat turun ke sungai untuk mencari tahu keberadaan Muhammad Ulil Wahmi, yang akhirnya berhasil ditemukan.

Peristiwa ini tidak hanya menyedihkan bagi keluarga Muhammad Ulil Wahmi, tetapi juga menggugah hati banyak orang. Sungai Bogowonto, yang seharusnya menjadi sumber kebahagiaan dan kesenangan, kini menjadi saksi bisu atas kepergian seorang anak yang masih begitu muda dan penuh potensi.

Pihak kepolisian setempat telah memulai penyelidikan lebih lanjut untuk memahami kronologi lengkap kejadian ini. Harapan mereka adalah agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.

Pos terkait