Santri Diharapkan Jadi Penulis Masa Depan Bangsa, Ratusan Guru dan Penghafal Al-Qur’an Kebagian Bantuan

85b4f1bc dfd6 4589 a708 b664366d3818

MERCUSUAR, Karanganyar – Semangat kebangsaan dan keagamaan berkobar dalam Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 di Karanganyar. Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar upacara yang dihadiri lengkap oleh jajaran Forkopimda, tokoh agama, ratusan santri, serta para guru pesantren dan TPQ se-Kabupaten Karanganyar.

Wakil Bupati Karanganyar, H. Adhe Eliana, S.E., yang bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan pesan mendalam mengenai peran sentral santri. Wabub menekankan pentingnya menanamkan tiga nilai utama: ilmu, akhlak, dan cinta tanah air.

“Barang siapa yang menanam ilmu maka ia akan menanam masa depan. Maka tanamlah ilmu dengan sungguh-sungguh dan berakhlak, hormati guru, kyai, dan yang paling penting adalah mencintai tanah air,” ucap Adhe dalam sambutan upacara yang digelar di halaman Kantor Sekretariat Daerah pada Rabu (22/10/2025).

Lebih lanjut, Wabup Adhe Eliana menaruh harapan besar pada generasi santri. “Karena dari tangan para santri masa depan Indonesia akan ditulis. Mari kita terus berjuang bersama untuk mengawal Indonesia yang merdeka ini menuju peradaban dunia yang damai dan berkeadaban. Selamat Hari Santri 2025,” tandasnya.

Total Bantuan Hampir Rp700 Juta untuk Pengembangan Umat
sebagai wujud nyata dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan pendidikan agama dan kesejahteraan guru, Pemerintah Kabupaten Karanganyar bersama Baznas Karanganyar menyerahkan sejumlah bantuan pentashorufan dengan nilai total hampir Rp700 juta.

Insentif senilai Rp400 juta bagi 400 guru pesantren, madrasah, dan TPQ. Penghargaan sebesar Rp100 juta yang diberikan kepada 100 penghafal Al-Qur’an. Beasiswa senilai Rp54 juta bagi 10 siswa Tahfidz Boarding School MAN 1 Karanganyar. Bantuan Pengembangan Ekonomi Umat (PEU) Kemenag senilai Rp100 juta untuk 20 penerima. Serta Bantuan senilai Rp50 juta untuk sekolah Tilawah dan Kaligrafi.

Peringatan HSN 2025 di Karanganyar ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat kontribusi santri dalam membangun peradaban bangsa menuju Indonesia yang lebih maju dan berakhlak mulia. (hrs)

Pos terkait