MERCUSUAR.CO, Jakarta – Layanan TikTok Shop kembali aktif di platform media sosial TikTok mulai hari ini setelah resmi berkolaborasi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Namun, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa hingga saat ini, perusahaan belum mendapatkan izin baru terkait layanan bisnis tersebut.
Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Kemendag, Rifan Ardianto, mengungkapkan bahwa belum ada izin baru yang diajukan oleh perusahaan. “Sebetulnya belum ada izin baru,” ujar Rifan Ardianto di Tokopedia Tower pada Selasa, 12 Desember 2023.
TikTok Shop sebelumnya sempat ditutup akibat kebijakan larangan layanan social commerce berdasarkan Permendag Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik. Sesuai peraturan tersebut, fitur belanja tidak diizinkan bergabung dengan platform media sosial.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim, membenarkan bahwa TikTok belum mengajukan izin baru dan menegaskan bahwa TikTok Shop tidak diizinkan beroperasi di platform media sosial. Isy Karim menyatakan akan melakukan analisis dan evaluasi terhadap layanan tersebut.
Berdasarkan Permendag Nomor 31 Tahun 2023, Isy Karim menekankan bahwa platform TikTok hanya diizinkan menyediakan fitur promosi, sementara transaksi penjualan harus dilakukan melalui platform e-commerce Tokopedia.
Meskipun demikian, pengguna TikTok dapat melihat bahwa fitur TikTok Shop tetap beroperasi di platform TikTok, memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi secara langsung tanpa harus beralih ke platform Tokopedia.
Menanggapi hal ini, Isy Karim memberi kesempatan pada TikTok untuk melakukan uji coba selama 3-4 bulan. Setelah itu, Kemendag akan mengevaluasi hasilnya sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Permendag Nomor 31 Tahun 2023.
Direktur Eksekutif E-commerce TikTok Indonesia, Stephanie Susilo, menyatakan bahwa saat ini layanan masih dalam masa uji coba, dan TikTok Indonesia akan terus berkoordinasi dengan Tokopedia dan Kementerian Perdagangan selama periode uji coba ini.
Presiden Tokopedia, Melissa Siska Juminto, menyampaikan bahwa kombinasi layanan antara Tokopedia dan TikTok masih dalam tahap uji coba. Perusahaan saat ini fokus pada program-program untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Ini adalah perjalanan panjang, dan kami akan bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan,” ujarnya.