Perjuangan Habib Subandi Membangun Potensi Desa Sigedang

Habib Subandi selaku Kepala Desa Sigedang
Habib Subandi selaku Kepala Desa Sigedang

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Sigedang sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo dan berada tepat dikaki gunung Sindoro. Desa ini menyimpan potensi wisata yang berlimpah. Habib Subandi selaku Kepala Desa Sigedang menyebutkan desa ini memiliki potensi wisata seperti, Sendang, Kebun teh, Bukit lingkar, Pendakian Gunung Sindoro, dan Curug Stlerep.

Desa Sigedang
Desa Sigedang

Selain itu, setiap satu tahun sekali desa Sigedang mengadakan acara Merdi Desa yang dilaksanakan selama satu minggu dan diadakan setiap malam jumat kliwon. Di acara tersebut, melibatkan seluruh lapisan masyarakat desa. Rangkaian acara diawali dengan bersih sendang, ider-ider ( keliling desa), sadranan dan dipuncak acara diadakan pagelaran wayang. Pada acara ider-ider dilakukan pada malam hari dan menjadi acara yang paling sakral, seperti yang diceritakan oleh Habib, jika telah selesai mengelilingi desa, lalu mengulang jalur dengan cara berjalan mundur, dipercaya akan bertemu dengan sesepuh desa yang bernama Mbah Bawak.

Bacaan Lainnya

Desa dengan jumlah penduduk sebanyak 3500 jiwa, dan terbagi menjadi dua dusun yaitu dusun Sigedang dan Sikatok. Dengan letak desa yang berada dikaki gunung Sindoro membuat mayoritas mata pencaharian warganya sebagai petani sayur. Rata-rata pendidikan warga desa Sigedang hanya sampai bangku SMP dan memilih untuk melanjutkan sebagai petani. Habib telah melakukan berbagai cara salah satunya dengan melakukan sosialisasi namun kesadaran warganya masih kurang di bidang pendidikan.

“ Saya sudah melakukan sosialisai kepada masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, namun minatnya masih kurang,” ucapnya saat ditemui tim Mercusuar di Kantor Desa Sigedang Rabu (15/5/2024).

Selain kesadaran masyarakat dibidang pendidikan yang masih kurang, Habib juga menjelaskan bahwa kesadaran untuk memanfaatkan potensi wisata juga masih sangat kurang. Dia telah melakukan berbagai macam pendekatan untuk mengembangkan potensi yang ada di desa ini. Khususnya dibidang wisata, namun hanya bertahan sebentar dan masyarakat kurang antusias. Warganya lebih untuk memanfaatkan lahan untuk bertani. Tuturnya.

Diperiode pertamanya ini, dia telah memberikan banyak dampak positif bagi desa Sigedang. Habib telah berhasil membangun RTLH sebanyak 26 rumah, Pemerataan penerangan jalan, Perbaikan jalan, dan Jambanisasi. Semua program tersebut memanfaatkan Dana Desa dan Dana dari Kabupaten.

Bukan menjadi hal yang mudah untuk menjadi Kepala Desa. Habib juga menceritakan perjalanannya menjadi seorang Kepala Desa. “ Dulu pemuda desa sini sering terlibat konflik antar dusun. Itu yang menjadi keresahan bagi saya untuk mencalonkan sebagai Kepala Desa. “ Ucapnya.
Pada tahun 2013, sepulangnya dari tanah perantauan, Habib dan dua saudaranya merencanakan sebuah acara hiburan yang mengundang artis dari luar daerah, yang bertujuan untuk membentuk kekompakan antar pemuda warga desa Sigedang. Dalam acara tersebut Habib melibatkan beberapa pemuda dari dua dusun untuk menjadi panitia. Dengan cara tersebut dia berhasil membentuk kekompakan para pemudanya.

Untuk menjaga kekompakan tersebut, Habib membentuk Karangtaruna di tahun 2014 dan terus berjalan hingga sekarang. Di tahun yang sama, dia juga menjabat sebagai pendamping PKH (Program Keluarga Harapan). Dengan jabatannya, dia menjadi lebih dekat kepada masyarakat khususnya para pemuda.

Saat Habib menjabat sebagai pendamping PKH, dia menjadi lebih dekat kepada masyarakat dan sering mendapat aduan terkait pembangunan desa. Lalu dengan adanya kepercayaan warga dan dorongan dari pemuda, Habib mencalonkan diri sebagai Kepala Desa dan terpilih mengalahkan saudaranya yang ikut mencalonkan diri sebagai Kepala Desa.

Masalah tidak selesai sampai disitu. Pria lulusan UIN Sunan Kalijaga ini juga menceritakan bahwa, para mantan Kepala Desa terdahulu mendapat masalah yang sama yaitu tentang pemetaan tanah warga. Adanya masalah tersebut, Habib menginisiasikan untuk membuat aplikasi pemetaan tanah yang dia buat dengan bantuan beberapa temannya. Dalam aplikasi tersebut, terdapat data luas tanah, hingga nama sertifikat tanah yang dimiliki warga Sigedang. Dengan inofasinya tersebut, konflik tentang sengketa berhasil Habib atasi. (asq)

Pos terkait