MERCUSUAR.CO, Semarang – Polsek Genuk dan Polrestabes Semarang berhasil mengamankan empat remaja yang terlibat dalam insiden tawuran yang membuat resah warga Genuk, Kota Semarang. Mereka masih memburu anggota kelompok gangster lainnya yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Empat remaja warga Kabupaten Demak ditangkap setelah terlibat dalam tawuran dengan kelompok gangster yang viral di media sosial. Selain menangkap pelaku yang menggunakan senjata tajam selama tawuran, petugas juga terus memburu anggota kelompok lainnya serta ketua gangster.

Tawuran antar kelompok remaja ini dipicu oleh konflik di media sosial yang kemudian berlanjut menjadi bentrokan fisik. Petugas yang mendapat informasi tentang kejadian tersebut segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku.
“Kami berhasil mengidentifikasi bahwa ini terkait dengan gang senyap. Mereka akan bertarung dengan gang dari kampung timur, dan mereka telah membuat janji pertemuan seperti biasa melalui media sosial. Salah satu korban pada awalnya mengaku sebagai korban, namun setelah diperiksa, ternyata ia adalah salah satu anggota dari gang tersebut,” jelas Kompol Andika Dharma Sena, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang.
Salah satu pelaku mengakui bahwa ia diajak untuk terlibat dalam tawuran oleh admin tim yang membuat janji pertemuan antara kedua kelompok. Mereka saling membawa senjata tajam dan terlibat dalam bentrokan di kawasan Jalan Raya Kudu Genuk, Kota Semarang.
Dalam penanganan kasus ini, petugas menerapkan Pasal Undang-Undang Darurat untuk menjerat empat pelaku karena membawa senjata tajam. Saat ini, petugas masih terus memburu dua kelompok gangster lainnya yang menjadi penyebab ketegangan di Kota Semarang.