MERCUSUAR, Wonosobo – Indonesia merayakan kemerdekaan pada 17 Agustus, yang menandai berakhirnya penjajahan Jepang dan awal kemerdekaan setelah Proklamasi pada tahun 1945. Pada tahun 2024, Indonesia akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan yang ke-79.
Namun, ternyata 17 Agustus juga merupakan tanggal yang penting bagi negara lain di belahan dunia. Negara tersebut adalah Gabon, sebuah negara di Afrika Tengah yang meraih kemerdekaan dari Prancis pada 1960. Gabon, yang terletak di pesisir barat Afrika dan memiliki ibu kota Libreville, memperingati hari kemerdekaannya dengan berbagai kegiatan seremonial.
Perayaan kemerdekaan di Gabon biasanya berlangsung meriah dengan berbagai acara seperti konser, parade, dan pertunjukan kembang api di seluruh wilayah negara. Di kota Franceville, misalnya, perayaan kemerdekaan dikenal dengan suasana yang megah dan penuh warna. Selain itu, banyak rumah tangga Gabon memanfaatkan kesempatan ini untuk menyajikan hidangan khas seperti poulet nyembwe, brochette, dan dongo.
Seperti di Indonesia, tanggal 17 Agustus juga merupakan hari libur nasional di Gabon, memberikan kesempatan bagi warga untuk merayakan kemerdekaan mereka dengan penuh semangat.
Gabon, yang terletak di garis khatulistiwa, adalah negara bekas jajahan Prancis dengan pengaruh kuat dari bahasa dan budaya Prancis. Negara ini berbatasan dengan Guinea Ekuatorial dan Kamerun di utara, Republik Kongo di timur dan selatan, serta Samudra Atlantik di barat. Pulau Sao Tome dan Principe juga terletak tidak jauh dari pantai Gabon.
Bahasa Bantu, yang dikategorikan dalam 10 kelompok bahasa, merupakan bahasa utama yang digunakan oleh sekitar 40 persen populasi Gabon. Selain itu, Gabon dikenal sebagai salah satu produsen mangan terbesar di dunia dan memiliki cadangan mineral berharga lainnya seperti uranium, berlian, dan emas. Ekstraksi uranium dimulai pada tahun 1961 di daerah Moanda, dan negara ini juga memiliki bijih besi berkualitas tinggi di timur laut.
Gabon juga memiliki situs Warisan Dunia UNESCO, yaitu Taman dan situs arkeologi Ekosistem dan Lanskap Budaya Peninggalan Lopé-Okanda, yang diakui pada tahun 2007. Situs ini merupakan salah satu contoh penting dari keanekaragaman hayati dan lanskap budaya yang ada di Gabon.