MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Pendidikan di Wonosobo telah mencapai tingkat yang baik berkat penerapan konsep Merdeka Belajar, di mana para siswa dan siswi dapat mengekspresikan kreativitas mereka tanpa rasa takut.
Konsep tersebut memberikan keleluasaan kepada para pengajar untuk mengajar secara maksimal, dengan tidak hanya mengandalkan buku, tetapi juga dengan pendekatan kreatif, yang menghindarkan kebosanan pada siswa.
Menurut Christian Wahyuadi, seorang pengajar di SDN 1 Pakuncen, Kecamatan Selomerto, salah satu kendala yang dihadapi oleh para pengajar adalah kurangnya sarana dan prasarana di sekolah. Meskipun demikian, mereka tetap harus bersikap kreatif untuk memaksimalkan pembelajaran. Meski begitu, peran guru dan siswa di Kabupaten Wonosobo dinilai sudah sangat baik.
” Merdeka belajar ini sebenarnya memudahkan kita, selaku tenaga pengajar dan siswa untuk bisa belajar dengan kreatif, dan bisa mengexplorasikan rasa keingin tahuan kita. Tetapi sarana dan prasana juga penting untuk mendukung merdeka belajar ini,” ujarnya, setelah di temui wartawan Mercusuar.
Untuk meningkatkan semangat guru dan siswa, Christian menyarankan agar sarana dan prasarana di sekolah diperbaiki untuk memfasilitasi eksplorasi dan peran guru serta siswa.
Harapannya, pendidikan di Wonosobo terus maju dan menjadi yang terdepan, dengan memperhatikan kesetaraan tenaga pengajar dan siswa, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus. (Gen)
