Lawson Tetap Optimis Meski Gagal di GP Jepang

IMG 20250408 WA0003 1

Mercusuar, Jepang- Liam Lawson berusaha mengambil sisi positif setelah gagal meraih poin pada Grand Prix Jepang 2025 kemarin. Pebalap Racing Bulls asal Selandia Baru itu hanya mampu finis di posisi ke-17 meskipun tampil cukup kompetitif.

Ia menggantikan Yuki Tsunoda di Jepang setelah Red Bull memutuskan melakukan rotasi pembalap secara mengejutkan. Lawson sempat diprediksi tampil mengesankan karena Racing Bulls memiliki karakter mobil yang relatif mudah dikendalikan.

Bacaan Lainnya

Ia sukses lolos dari fase pertama Kualifikasi untuk pertama kalinya musim ini dan start dari posisi ke-13. Namun strategi stint panjang yang diterapkannya justru membuat performanya tertahan dibanding pembalap lain.

Lawson mengaku sudah mencoba berbagai pendekatan meski hasil akhirnya tetap belum sesuai harapan tim. “Kami berusaha keras dan mencoba sesuatu, tetapi hasilnya tidak memuaskan,” ujarnya di F1 Official.

Balapan di Suzuka adalah bagian dari tiga seri pembuka musim, bersama Bahrain dan Arab Saudi mendatang. Lawson percaya dirinya masih punya banyak waktu untuk membuktikan kemajuan dalam dua seri berikutnya.

Ia menambahkan bahwa proses adaptasi dengan mobil Racing Bulls akan menjadi kunci performa selanjutnya. “Terus membangun ritme dan membiasakan diri memacu mobil adalah fokus utama kami sekarang,” katanya.

Meski kecewa, ia tetap mengambil pelajaran dari akhir pekan yang sulit dan menyebutnya pengalaman berharga. “Kami punya kecepatan yang bagus, hanya saja tidak muncul di saat yang dibutuhkan,” ujar Lawson.

Lawson kini duduk di posisi ke-18 klasemen, belum mengoleksi poin dari tiga balapan yang sudah dilakoni. Ia bersanding dengan Gasly, Alonso, Doohan, dan Bortoleto sebagai lima pembalap tanpa poin sejauh ini.

Sebaliknya, rekan setimnya Isack Hadjar tampil manis dan finis P8 untuk meraih poin pertamanya di F1.

Pos terkait