Mercusuar.co, Wonosobo – Jangan biarkan daging kurban menjadi bau, cara menyimpan daging kurban dengan benar sangat penting untuk memastikan daging tetap awet dan segar, terutama saat merayakan Hari Raya Idul Adha. Setelah proses penyembelihan, ada beberapa langkah yang harus diikuti agar daging kurban bisa disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa kehilangan kualitas dan kesegarannya. Berikut adalah tips dan cara menyimpan daging kurban yang dianjurkan oleh para ahli dan praktisi kesehatan pangan.
1. Segera Bersihkan Daging
Setelah penyembelihan, pastikan daging segera dibersihkan dari darah dan kotoran. Cuci daging dengan air bersih dan tiriskan hingga kering.
2. Pisahkan dan Potong Daging
Pisahkan daging dari tulang, lemak, dan bagian lainnya. Potong daging menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sesuai dengan kebutuhan. Ini memudahkan proses penyimpanan dan penggunaan.
3. Gunakan Wadah atau Plastik Kedap Udara
Simpan daging dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik wrap. Pastikan tidak ada udara yang terperangkap dalam wadah atau plastik. Udara bisa menyebabkan daging cepat rusak.
4. Simpan dalam Lemari Es
Jika Anda berencana untuk mengonsumsi daging dalam beberapa hari, simpan daging di bagian bawah lemari es dengan suhu sekitar 0-4°C. Daging bisa bertahan segar selama 3-5 hari di lemari es.
5. Bekukan untuk Penyimpanan Jangka Panjang
Untuk penyimpanan lebih dari seminggu, daging harus dibekukan. Letakkan daging yang telah dibungkus rapi dalam freezer dengan suhu di bawah -18°C. Pastikan suhu freezer stabil dan tidak sering dibuka-tutup. Daging yang dibekukan dengan baik bisa bertahan hingga 6 bulan atau lebih.
6. Gunakan Metode Vakum
Jika memungkinkan, gunakan alat vakum untuk mengemas daging. Metode ini menghilangkan udara dari kemasan, memperlambat proses oksidasi, dan mencegah pertumbuhan bakteri.
7. Labeli dengan Tanggal
Beri label pada setiap kemasan daging dengan tanggal penyimpanan. Ini memudahkan Anda untuk mengetahui kapan daging disimpan dan mengatur urutan penggunaannya.
8. Hindari Penyimpanan dalam Jumlah Besar
Hindari menyimpan daging dalam jumlah besar dalam satu wadah. Sebaiknya simpan dalam porsi-porsi kecil yang cukup untuk satu kali masak. Ini mencegah pembukaan berulang kali yang dapat mempercepat kerusakan.
9. Jangan Simpan di Suhu Ruang
Jangan biarkan daging kurban berada di suhu ruangan lebih dari dua jam setelah penyembelihan. Bakteri dapat berkembang biak dengan cepat pada suhu ruang.
10. Cairkan Daging dengan Benar
Ketika akan mengolah daging beku, cairkan daging di dalam lemari es atau gunakan microwave dengan fungsi defrost. Hindari mencairkan daging di suhu ruang karena dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menyimpan daging kurban agar tetap awet dan segar untuk waktu yang lebih lama. Ingat selalu untuk menjaga kebersihan dan higienitas dalam menyimpan daging kurban.