MERCUSUAR, WONOSOBO – Ketua DPRD Wonosobo, Eko Prasetyo HW memiliki tips terbaik dalam menjaga relasi politik yang selama ini dia praktekkan. Politisi yang biasa disapa Eko Sigug ini nyaris tidak ada kurang-kurangnya dalam menjadi patner masyarakat di Wonosobo.
“Kuncinya komunikasi yang diartikan versi saya kumpul-kumpul (silaturahmi), muni-muni (musyawarah) dan kasih-kasih (berbagi),” kata dia.
Dia juga memberikan tanggapan positif terhadap hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang baru saja dilaksanakan. Pasangan calon nomor urut 1, Afif Nurhidayat dan Amir Husein, kini resmi terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo.
Dalam wawancara sebuah podcast Mercusuar, Eko berharap terhadap pemimpin terpilih. “Harapan saya yang pertama, Bupati harus berani mengambil keputusan yang untuk kemaslahatan masyarakat Wonosobo,” ujarnya. Ia juga berharap agar Amir Husein dapat menjadi “jembatan” dalam pemerintahan yang menghubungkan berbagai pihak demi kemajuan daerah.
Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan eksekutif dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Kami sadar, ketua Dewan tidak bisa bekerja sendiri. Kami harus bekerja secara kolektif dan kolegial, mengingat ada 45 anggota Dewan yang harus saling mendukung,” ungkapnya.
Terkait situasi pasca-pilkada, Eko merasa bersyukur karena kondisi di Wonosobo tetap kondusif. Meskipun ada potensi ketegangan setelah Pilkada, ia mengungkapkan bahwa situasi di Wonosobo tetap stabil dan tidak ada masalah yang signifikan.
“Sejauh ini, pasca-pilkada di Wonosobo tidak ada yang meruncing,” tambahnya.
Ia mengajak semua pihak untuk mengesampingkan perbedaan politik dan menghindari rasa dendam. berharap masyarakat Wonosobo dapat menerima hasil Pilkada dengan lapang dada, baik yang menang maupun yang kalah, demi kebaikan bersama.
