MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Pada pelatihan perangkat desa hari kedua, melakukan identifikasi terhadap aset desa menjadi salah satu kunci agar Badan Usaha Milik Desa menjadi hidup. Setelah aset teridentifikasi tahapan selanjutnya menentukan proyeksi terhadap bisnis yang akan dijalankan.
Terhadap pembelajaran managerial BUMDes, para perangkat yang hadir pada Rabu (28/2) masih didampingi pakar managemen perusahaan asal Kudus, Hasan Aoni Kudus.
Dalam pelaksanaannya, pengelolaan BUMDes belum berjalan dengan maksimal karena keterbatasan sumber daya manusia dan belum terpenuhinya pengetahuan terhadap identifikasi aset di desa.
Hasan menyampaikan langkah yang mungkin dilakukan dalam waktu terdekat dalam mengembangkan BUMDes adalah dengan mengidentifikasi aset dan membuat proyeksi bisnis atas opportunity yang ada di desa.
Selama sehari, perangkat desa akan mendapatkan kelas pelatihan sampah di ruang Camelia dan kelas pelatihan BUMDes dikelas Sinensis. (choty)