MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Kualitas oli mesin dapat mengalami variasi antara merek dan jenis oli yang berbeda, dan standarnya dapat dinilai berdasarkan API Service. Terdapat tiga jenis bahan dasar oli umumnya, yaitu sintetis, semi sintetis, atau mineral.
Oli mesin berkualitas yang beredar di pasaran umumnya memiliki viskositas rendah atau cenderung encer. Hal ini menjadi tren untuk mobil modern sesuai kebutuhan mesin. Walaupun masyarakat cenderung menganggap oli yang lebih encer sebagai oli berkualitas, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL), Brahma Putra Mahayana, menekankan bahwa tingkat keenceran bukanlah patokan kualitas yang mutlak.
Brahma menjelaskan bahwa meskipun oli dengan standar API Service tinggi umumnya cenderung lebih encer dan terbuat dari bahan sintetis, produsen dapat tetap menciptakan oli kental dengan kualitas tinggi. Oleh karena itu, penilaian kualitas oli sebaiknya didasarkan pada kesesuaian dengan standar API Service, karena semakin tinggi levelnya, semakin baik pula untuk mendukung kinerja mesin.
Pentingnya memahami kode API Service saat membeli oli juga disoroti oleh Brahma. Meskipun oli yang lebih encer dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar, hal ini harus tetap sesuai dengan batas yang ditetapkan. Brahma menekankan bahwa penggunaan oli mesin yang lebih encer harus mematuhi panduan kepemilikan kendaraan yang tercantum dalam buku panduan. Sehingga, pemilik mobil perlu memahami batasan dan rekomendasi yang berlaku