Diskominfo Wonosobo Ajak Konten Kreator Gempur Rokok Ilegal ke Publik

Kegiatan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal dengan 50 Konten Kreator, Rabu (13/11/2024).
Kegiatan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal dengan 50 Konten Kreator, Rabu (13/11/2024).

Mercusuar.co, WONOSOBO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo terus menggencarkan sosialisasi terkait kampanye “Gempur Rokok Ilegal” guna mengurangi peredaran rokok tanpa izin. Langkah terbaru dalam upaya ini adalah melibatkan generasi muda, khususnya para konten kreator, dalam penyebaran informasi kepada masyarakat.

Sebanyak 50 konten kreator menghadiri kegiatan sosialisasi yang digelar di Dipayana Resto, Rabu (13/11/2024). Melalui kegiatan ini, Diskominfo berharap para konten kreator dapat berperan aktif dalam menyampaikan informasi mengenai dampak negatif rokok ilegal terhadap penerimaan negara dari cukai tembakau.

Bacaan Lainnya

Kepala Diskominfo Wonosobo, Fahmi Hidayat, menekankan bahwa kampanye ini memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kaum muda, terkait bahaya peredaran rokok ilegal.

“Sosialisasi melalui berbagai platform media menjadi penting karena berdampak langsung terhadap penerimaan negara,” ujar Fahmi.

Diskominfo Wonosobo secara rutin melaksanakan sosialisasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dengan pendekatan kolaboratif. Fahmi menyatakan harapannya agar kerja sama dengan para konten kreator dapat mendorong masyarakat untuk memilih produk tembakau yang legal.

“Kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya produk legal demi mendukung penerimaan negara,” tambahnya.

Turut hadir dalam acara ini, perwakilan Bea Cukai Magelang, Giri, yang menjelaskan jenis-jenis rokok ilegal dan pentingnya pemahaman masyarakat tentang cukai. Giri menegaskan bahwa meski penindakan terus dilakukan, partisipasi masyarakat sangat diperlukan.

“Dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk menghentikan rantai peredaran rokok ilegal,” kata Giri.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bagian Ekonomi, Joko Widodo, menyampaikan bahwa pemahaman masyarakat tentang manfaat DBHCHT penting untuk mendukung kebijakan pemerintah.

“Kami berharap masyarakat semakin bijak dalam mendukung kebijakan ini dan memilih produk yang legal,” ujar Joko.

Di akhir sosialisasi, Diskominfo Wonosobo mengajak para konten kreator untuk membuat konten edukatif terkait kampanye “Gempur Rokok Ilegal” dengan target semua kalangan masyarakat. Melalui kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat, Diskominfo Wonosobo optimistis mampu menekan peredaran rokok ilegal di wilayahnya.(Gen)

Pos terkait