MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memiliki 8.562 desa dan kelurahan yang tersebar di berbagai daerah. Dari banyaknya desa tersebut, beberapa menonjol dengan nama-nama yang unik.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng), terdapat sekitar 7.809 desa tersebar di 29 kabupaten di Jateng, dan 753 kelurahan di 35 kabupaten/kota.
Kabupaten Purworejo memiliki jumlah desa terbanyak, yaitu 469 desa, diikuti oleh Kabupaten Kebumen dengan 449 desa, dan Kabupaten Pati dengan 401 desa.
Meskipun begitu, beberapa desa di Jawa Tengah menonjol dengan nama yang unik dan menarik perhatian.
Desa Kandangsapi
Daftar isi

Terletak di Kabupaten Sragen, namanya mengingatkan pada kandang sapi, tetapi sebenarnya merupakan nama sebuah desa di Kecamatan Jenar. Desa ini dihuni oleh manusia, bukan sapi.
Desa Semut

Berada di Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, desa ini menarik perhatian dengan namanya yang unik. Wonokerto sendiri berjarak sekitar 19 km dari ibu kota Kabupaten Pekalongan.
Desa Tutup

Terletak di Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, desa ini memiliki nama yang menarik. Meskipun bernama “Tutup”, masyarakatnya dikenal terbuka terhadap tamu yang datang dengan niat baik.
Desa Kebocoran

Meskipun Banyumas terkenal sebagai tujuan wisata di Jawa Tengah, Kabupaten Banyumas juga memiliki desa dengan nama unik, yaitu Desa Kebocoran. Terletak di Kecamatan Kedungbanteng, dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Banyumas, yaitu Purwokerto.
Desa Gadungan

Terletak di Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, desa ini menarik perhatian dengan namanya. Asal nama “Wedi” di Klaten dikaitkan dengan perjalanan Sunan Bayat, putra Ki Ageng Pandanaran, bupati pertama Semarang.
Dusun Setan

Meskipun terdengar menyeramkan, namanya terabadikan dalam sebuah dusun di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Meskipun namanya unik, tidak ada hubungannya dengan makhluk halus, hanya sekadar nama dusun.(***)