Buka Peluang Kerja Sama, Pemkab Banjarnegara Fasilitasi Acara Kontak Bisnis Koperasi Desa Merah Putih

IMG 20250705 WA0011

Bacaan Lainnya

Mercusuar, ‎Banjarnegara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Banjarnegara mengumpulkan 278 pengurus Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Banjarnegara di Aula Sasana Abdi Praja Sekretariat Daerah Banjarnegara, pada Jum’at (4/7/2025).

Mereka dikumpulkan untuk mengikuti acara kontak bisnis koperasi desa merah putih bagi Koperasi Desa atau Kelurahan dengan berbagai mitra usaha.

Acara ini juga bertujuan untuk mempertemukan koperasi dengan sejumlah mitra strategis seperti Bank Jateng, BUMD Propinsi Jawa Tengah, Perum Bulog Kanwil Jateng dan DIY, PT Patra Niaga, PT Pupuk Indonesia, PT Jateng Agro Berdikari dan Bapenda Jawa Tengah.

Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto saat membuka acara kontak bisnis koperasi desa merah putih berharap para ketua koperasi desa atau kelurahan merah putih dapat memanfaatkan acara kontak bisnis ini dengan baik, sehingga koperasi merah putih dapat segera melaksanakan kegiatan operasionalnya sesuai kemampuan masing – masing Koperasi.

“Dengan adanya kontak bisnis ini, yang menghadirkan para pimpinan BUMN, BUMD serta perbankan, pertanyaan dari para pengurus koperasi diharapkan dapat terjawab, sehingga Koperasi merah putih di Banjarnegara dapat segera melaksanakan kegiatan usahanya,”kata Indarto.

Lebih jauh Indarto menjelaskan, bahwa sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, disampaikan bahwa setiap desa atau kelurahan agar segera membentuk Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih.

“Pemerintah Kabupaten Banjarnegara saat sudah membentuk Satgas yang membantu pelaksanaan Musyawarah desa khusus dalam rangka percepatan pembentukan Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Banjarnegara,” lanjutnya.

Ia juga mengatakan jika koperasi Merah Putih, bisa menggali ide potensi desa masing-masing untuk menjadi usaha yang produktif.

“Koperasi merah putih yang di gagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan percepatan pengentasan kemiskinan di tingkat desa,” tambahnya.

Dengan legalitas lengkap dan dukungan berbagai mitra, Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa serta berkontribusi dalam ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Banjarnegara Adi Cahyono mengatakan, acara kontak bisnis koperasi desa merah putih di gelar karena Jawa Tengah saat ini diwajibkan untuk menyelenggarakan Kontak Bisnis yang mempertemukan Pengurus Koperasi Merah Putih dengan Distributor serta penyedia kebutuhan masyarakat dalam hal ini BUMN dan BUMD.

Bagi para pengurus Koperasi Merah Putih yang masih mengalami kesulitan dan kendala dalam menjalankan usahanya, Ia menghimbau agar tidak ragu untuk menghubungi Indakop UKM.

‎”Jika ada kesulitan atau belum paham tentang acara acara kontak bisnis koperasi desa merah putih ini bisa menghubungi kami di kantor, kami siap memberikan pendampingan, “ katanya.(Anhar(

Pos terkait