6.125 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Laporan BNPB

gunung ruang kembali erupsi 1 169

MERCUSUAR.CO – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa sebanyak 6.125 warga masih mengungsi akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu.

Data dari tim verifikasi menunjukkan bahwa terdapat 14.045 jiwa di Kabupaten Sitaro yang terdampak, dengan rincian 6.842 laki-laki dan 7.044 perempuan.

Bacaan Lainnya

“Pengungsi total mencapai 6.125 jiwa, dengan rincian 2.943 laki-laki dan 3.182 perempuan yang tersebar di 13 titik,” demikian laporan BNPB pada Kamis (25/4).

Pengungsi yang berasal dari Pulau Ruang akan disatukan di gedung Balai Latihan Kerja (BLK), sementara pengungsi dari Pulau Tagulandang tersebar di rumah sanak keluarga atau masih bertahan di rumahnya.

Kerugian material akibat erupsi Gunung Ruang mencakup 3.331 unit rumah, 31 unit sarana ibadah, 11 unit perkantoran, 21 unit sarana pendidikan, dan lima unit sarana kesehatan. Jumlah rumah yang rusak mencapai 363 unit.

Pemerintah Daerah Kabupaten Sitaro juga melarang warga memasuki Kampung Pumpente dan Kampung Laingpatehi yang berada dalam radius 4 km atau di kaki Gunung Ruang. Meskipun larangan telah diberlakukan, masih terlihat beberapa penduduk setempat yang menyelamatkan barang dari sisa erupsi.

“Rambu atau tanda larangan tersebut merupakan sarana sosialisasi kepada masyarakat agar tidak memasuki lagi Kampung Pumpente dan Laingptehi yang masuk dalam radius kawasan rawan bencana,” jelas Deputi Logistik Peralatan BNPB, Lilik Kurniawan.

Pos terkait