Ingat! Status Gunung Merapi Masih Siaga

Gunung Merapi teramati dari pos Babadan, Magelang. (Twitter/@BPPTKG)
Gunung Merapi teramati dari pos Babadan, Magelang. (Twitter/@BPPTKG)

Yogyakarta, Mercusuar.co – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menegaskan, status Gunung Merapi saat ini masih dalam tingkat Siaga (Level III).

Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan.

Bacaan Lainnya

Status Siaga di Gunung Merapi ini ditetapkan sejak 5 November 2020 silam.

Pada Kamis (5/12) kemarin, terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pada pukul 16.42 WIB dengan Amplitudo maks 24 mm, durasi 117 detik, estimasi jarak luncur 1400 m ke arah Barat Daya (Kali Krasak).

Guguran lava teramati sebanyak 84 kali ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng) sejauh maksimal 1.800 m, 8 kali ke arah hulu Kali Krasak sejauh maksimal 1.500 m dan 1 kali ke arah barat (hulu Kali Senowo) sejauh maksimal 500 m.

Dalam sepekan terakhir ini, BPPTKG mencatat, kegempaan Gunung Merapi mencatat 1 kali gempa Awan Panas Guguran (APG), 5 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 900 kali gempa Fase Banyak (MP), 1 kali gempa Frekuensi Rendah (LF).

Kemudian, 1.513 kali gempa Guguran (RF), dan 5 kali gempa Tektonik (TT). Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi. Lampiran 1.d menunjukkan grafik kegempaan di Gunung Merapi.

Pada status Siaga ada peningkatan seismik yang didukung dengan pemantauan vulkanik lainnya, serta terlihat jelas perubahan baik secara visual maupun perubahan aktivitas kawah.

Berdasarkan analisis data observasi, kondisi itu akan diikuti dengan letusan utama.

Pos terkait