Pengalaman Mahasiswa Jogja di Ohio: Tantangan Kuliah di Amerika dan Kehidupan di Daerah Bersenjata

Uhio university 750x536 1

MERCUSUAR.CO – Seorang mahasiswa Ohio State University asal Jogja, berbagi pengalaman tentang kuliah di Ohio dan hidup di daerah yang mendukung kepemilikan senjata. Walaupun kita baru bisa berbincang pada malam hari karena perbedaan waktu yang cukup jauh, percakapan ini sangat berharga.

Awalnya, saya hanya iseng-iseng mendaftar beasiswa Fulbright, namun tak disangka berhasil diterima. Memilih kuliah di Amerika, khususnya di Ohio State University, adalah keputusan yang terbilang spontan bagiku. Meski demikian, pilihan ini didasari oleh reputasi Ohio sebagai tempat dengan program literasi terbaik di Amerika.

Bacaan Lainnya

Mengalami perasaan keterasingan merupakan salah satu tantangan terberat bagi saya. Setelah menghabiskan hampir seluruh hidup di Jogja, saya merasa benar-benar terpisah dari lingkungan yang dulu akrab. Jogja, dengan segala sumber dayanya, terasa lebih menarik ketimbang Ohio. Di sana, saya bisa dengan mudah mengakses berbagai fasilitas dan layanan seperti Gojek atau Grab, yang sangat dirindukan di Ohio.

Transportasi juga menjadi masalah bagi saya di Ohio. Meskipun bus umum gratis, namun perjalanan menjadi jauh lebih lambat dan tidak efisien dibandingkan menggunakan mobil pribadi. Selain itu, perbedaan zona waktu yang ekstrem membuat saya merasa terisolasi. Saya masih mempertahankan pola hidup dengan zona waktu Indonesia untuk mengatasi rasa keterasingan.

Meskipun demikian, tidak semua hal di Ohio buruk. Saya menemukan banyak hal baik, seperti perpustakaan Ohio yang menyediakan program-program yang sangat membantu masyarakat, terutama para imigran. Di beberapa tempat, ada juga food bank untuk membantu mereka yang kurang mampu.

Terkait keamanan, Ohio memang termasuk daerah yang relatif aman, meskipun kriminalitas tetap ada. Namun, kenyataan bahwa daerah ini mendukung kepemilikan senjata membuat saya merasa tidak selalu aman. Saya juga menyaksikan adanya diskriminasi rasial, yang merupakan masalah serius di Amerika.

Meski ada banyak hal baik di Ohio, saya tetap merindukan Jogja dan tidak memiliki rencana untuk menetap di Amerika. Bagi saya, tinggal di Jogja tetap lebih nyaman dan menarik.

Pos terkait