Duh, Turis Spanyol Diterkam Beruang Liar di Desa Wisata Jepang

62de4d02ac32a

MERCUSUAR, TOKYO- Seorang turis asal Spanyol diserang beruang liar di Desa Shirakawa-go, Jepang, yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata populer dan situs Warisan Dunia UNESCO. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/10/2025) ketika turis berusia 44 tahun tersebut berjalan menuju halte bus. Menurut pejabat Desa Kazunari, Takashima, beruang menyerang dari belakang dan melukai bagian lengan kanannya. “Turis itu mengalami luka gores di lengan kanan, kemudian berjalan ke kantor informasi wisata terdekat untuk meminta ambulans,” kata Takashima kepada AFP, Senin (6/10/2025).
Ia menambahkan, korban sempat dirawat di rumah sakit dan diperbolehkan pulang pada hari yang sama. Takashima menjelaskan, hewan yang menyerang memiliki panjang sekitar satu meter dan diyakini merupakan beruang hitam remaja. Setelah kejadian tersebut, pemerintah desa menutup jalur di area serangan dan mengerahkan petugas serta polisi untuk berpatroli di sekitar lokasi.
“Kami menemukan beberapa wisatawan masih mengambil foto di area yang telah dilarang. Itu sangat berbahaya. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukannya,” ujar Takashima.

Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah insiden serupa di wilayah Jepang utara yang menewaskan seorang wanita dan menyebabkan satu orang lainnya hilang. Dalam beberapa tahun terakhir, populasi beruang liar di Jepang meningkat, bahkan sering terlihat di area permukiman. Para ahli menilai fenomena ini disebabkan oleh penurunan jumlah penduduk di pedesaan dan dampak perubahan iklim. Untuk menekan risiko serangan, pemerintah Jepang bulan lalu melonggarkan aturan kepemilikan senjata api bagi pemburu agar mereka dapat beroperasi di area padat penduduk. Menurut laporan NHK, sebanyak 69 orang di seluruh Jepang terluka akibat serangan beruang antara April dan Agustus 2025, dengan lima korban meninggal dunia.

Pos terkait