MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Viral tersebar vidio adegan penganiayaan yang terekam oleh CCTV suatu apotek di Watumalang kabupaten Wonosobo.
Video tersebut memperlihatkan 3 orang pria yang berkeliaran mondar-mandir di depan suatu bangunan yang merupakan suatu apotek serta menggedor pintu apotek tersebut.
Kemudian setelah menunggu beberapa saat, seseorang pria dari dalam apotek yang langsung saja diajak oleh 3 orang tersebut untuk keluar mengarah tempat yang disinyalir tempat mereka memarkirkan mobil.
Pria yang keluar dari dalam apotek tersebut dikenal merupakan pemilik dari apotek tersebut yang berinisial ATW (28).
Di video lain nampak mobil yang membawa ATW membawa di depan suatu bangunan. Dari dalam mobil tersebut ATW ditarik keluar dalam kondisi lemas serta babak belur.
Setelah ditelusuri lebih dalam, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Senin, 31 Juli 2023 lalu, di mana peristiwa di video awal terjadi di suatu apotek di Kecamatan Watumalang serta peristiwa kedua terjadi di Kecamatan Wonosobo.
Berdasarkan penjelasan dari ibu korban, Sulasih, ATW mengatakan kalau dirinya alami penganiayaan oleh 3 orang anak muda yang menculiknya di dalam mobil tersebut.
“Saat dibawa masuk ke mobil, anak aku kemudian dianiaya di dalam mobil kemudian mengarah ke suatu cafe di Wonosobo,” ucap Sulasih kepada awak media, Senin, 7 Agustus 2023.
Akibat penganiayaan tersebut, tambah Sulasih, putranya hadapi cedera serius di sebagian bagian badan.
“Apalagi anak aku pula harus menjalani opname ataupun rawat inap di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo beberapa hari,” jelasnya.
Sedangkan itu pengacara Sulasih, Mugiatno akan segera menempuh jalan hukum atas peristiwa yang mengenai kliennya tersebut.
Dia berkata, permasalahan tersebut saat ini pula tengah dicoba penindakan oleh pihak kepolisian setempat.
“Kita mengapresiasi kinerja kepolisian yang dalam waktu pendek dapat langsung menangkap salah satu pelakon,” jelasnya.
Mugiyatno pula memohon jajaran Polres Wonosobo buat lekas meningkatkan permasalahan tersebut, alasannya dia menebak banyak pihak yang ikut ikut serta dalam permasalahan tersebut.
” Kami berharap Polres Wonosobo lekas menguak kasus ini, sehingga permasalahan tersebut dapat lekas menciptakan titik cerah,” pungkasnya
