Mata Uang Indonesia Naik Tipis ke Rp15.215 per Dolar AS

rupiah
Mata Uang Indonesia Naik Tipis ke Rp15.215 per Dolar AS

MERCUSUAR.CO, Jakarta – Nilai tukar rupiah berada di tingkat Rp15.215 per dolar AS pada Rabu (9/ 8) pagi. Mata uang Garuda menguat 2 poin ataupun 0,01 persen dari perdagangan lalu.

Mata uang di kawasan Asia bergerak bermacam-macam. Yen Jepang menguat 0,03 persen, baht Thailand menguat 0,13 persen, peso Filipina melemah 0,05 persen, won Korea Selatan melemah 0,12 persen, serta yuan Cina menguat 0,09 persen.

Bacaan Lainnya

Dolar Singapore menguat 0,01 persen serta dolar Hong Kong terpantau stagnan pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Sebaliknya, mata uang utama negara maju kompak terletak di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,08 persen, poundsterling Inggris menguat 0,01 persen, serta franc Swiss menguat 0,06 persen.

Kemudian, dolar Australia menguat 0,02 persen, serta dolar Kanada menguat 0,01 persen.

Sebelumnya, Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah bakal kembali melemah akibat sentimen dari luar negara, semacam pertumbuhan data ekonomi AS serta Cina.

“Rupiah diperkirakan masih akan tertekan dolar AS di tengah sentimen risk off di pasar sehabis Moodys merendahkan peringkat sebagian bank AS. Informasi inflasi Cina yang baru dirilis membagikan cerminan yang bermacam-macam tetapi PPI serta CPI masih menampilkan deflasi,” ucap Lukman dikutip dari cnnindonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp15.150 per dolar AS hingga Rp15.250 per dolar AS.

Pos terkait