Ungkap Tragedi Kanjuruhan, Pemerintah Bentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta

IMG 20221003 160256

Mercusuar.co, Jakarta – Menkopolhukam Prof Mahfud MD menyampaikan konferensi press, tentang keputusan rapat hari ini, bertempat di Kantor Kemenkopulhukam, Senin (03/10).

Pemerintah Indonesia sangat terpukul dengan tragedi Kanjuruhan Malang dalam pertandingan sepakbola, yang menelan korban jiwa 125 orang.

Bacaan Lainnya

Untuk itu Presiden Jokowi mengintruksikan untuk mengurai tragedi Kanjuruhan, diantaranya;

Untuk mengungkap tragedi di Stadion Kanjuruhan maka pemerintah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang dipimpin oleh Menkopolhukam, seperti dilansir mercusuar.co dari akun medsos mohmahfudmd.

Dimana keanggotaannya akan ditetapkan paling lama 24jam yang keanggotaannya terdiri dari pejabat terkait, organisasi profesi olahraga sepakbola, pengamat, akademisi dan media massa yang akan diumumkan secepatnya. Tugasnya akan diumumkan 2-3minggu kedepan.

Dan dalam jangka pendek, Polri dalam beberapa hari kedepan segera mengungkap pelaku yang terlibat tindak pidana. Dan Polri melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pengamanan didaerah setempat.

Kepada Panglima TNI juga agar melakukan tindakan yang tepat kepada anggota TNI yang melakukan tindakan berlebihan.

Kepada PSSI agar segera melakukan tindakan kedalam secepatnya agar PSSI dapat dikendalikan dengan baik.

Pemerintah juga akan menyusulkan santunan sosial.

Kemudian Kementrian Kesehatan, agar memberikan pelayanan dengan tidak memikirkan biaya karena pemerintah akan menanggungnya. Termasuk didalamnya trauma healing.

Selanjutnya kepada Menpora untuk segera memanggil PSSI, pemilik klub, panpel, dll yang terkait. Untuk memastikan tegaknya peraturan dalam pelaksanaan pertandingan, baik yang dibuat oleh FIFA maupun diatur dalam peraturan perundang-undangan kita. Sebagai upaya evaluasi total.

Pos terkait