MERCUSUAR, Jakarta – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut Iran sebagai “kekuatan paling merusak” di Timur Tengah. Dia menyalahkan Teheran atas ketidakstabilan di seluruh kawasan, dan memperingatkan bahwa Amerika Serikat tidak akan pernah mengizinkannya memperoleh senjata nuklir.
Dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Rabu (14/5/2025), Trump mengatakan Iran memiliki pilihan antara melanjutkan “kekacauan dan teror” atau merangkul jalan menuju perdamaian.
Teheran telah berulang kali membantah tuduhan mengobarkan ketidakstabilan Timur Tengah.
Trump mengatakan ia bersedia membuat kesepakatan baru dengan Republik Islam tersebut, tetapi hanya jika para pemimpinnya mengubah arah.
“Saya ingin membuat kesepakatan dengan Iran,” katanya pada Selasa (13/5) waktu setempat.