Touchscreen Mobil Dipertanyakan Keselamatannya: Apakah Tombol dan Kenop Akan Kembali Digunakan?

Touchscreen Mobil Dipertanyakan Keselamatannya: Apakah Tombol dan Kenop Akan Kembali Digunakan?
Touchscreen Mobil Dipertanyakan Keselamatannya: Apakah Tombol dan Kenop Akan Kembali Digunakan?

MERCUSUAR.CO, Jakarta – Kemajuan teknologi dalam mobil modern telah menghadirkan sistem kerja elektrik yang canggih, yang dapat diakses melalui layar sentuh di dalam kabin. Namun, demi keamanan, Euro NCAP mengusulkan penggunaan kembali tombol dan kenop pada mobil di masa depan.

Fitur-fitur canggih dalam mobil saat ini didukung oleh layar hiburan besar di kabin depan, di mana hampir semua fungsi dapat dikontrol melalui layar sentuh tersebut. Mobil-mobil yang diproduksi dalam lima tahun terakhir cenderung mengurangi penggunaan tombol fisik dan semakin mengandalkan layar sentuh yang semakin besar.

Bacaan Lainnya

Euro NCAP, badan penilaian keselamatan mobil di Eropa, menyatakan kekhawatirannya terhadap keamanan layar sentuh di mobil. Mereka menyoroti bahwa pengemudi sering kali harus mencari dan menekan tombol di layar sentuh untuk mengakses fitur-fitur tertentu, yang sebenarnya bisa dianggap sederhana.

Richard Schram, Direktur Teknis Euro NCAP, menekankan perlunya memiliki tombol fisik yang mudah diakses untuk fitur-fitur utama seperti wiper, lampu peringatan, dan indikator lainnya.

Beberapa produsen mobil, termasuk VW, telah mendapati kendala dengan penggunaan layar sentuh yang berlebihan. Beberapa mobil terbaru VW dikritik karena sulit diakses dan rumit dalam penggunaannya. Sebagai tanggapan, VW kembali memasukkan tombol dan kenop fisik pada beberapa model mobilnya.

Matthew Avery, Director Pengembangan Strategis Euro NCAP, menyoroti bahwa penggunaan layar sentuh yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kecelakaan karena mengganggu konsentrasi pengemudi. Oleh karena itu, Euro NCAP mendorong produsen mobil untuk mempertimbangkan kembali penggunaan tombol fisik untuk meningkatkan keselamatan pengemudi.

Pos terkait