TikTok Diblokir Total, Begini Nasib Karyawan

ilustrasi tiktok reutersmike blakefile photo 169

Jakarta, Mercusuar– TikTok berencana menutup layanannya di Amerika Serikat (AS) pada 19 Januari 2025 mendatang, saat kebijakan yang diteken Presiden AS Joe Biden berlaku, menurut laporan The Information.

Kebijakan itu memaksa TikTok untuk lepas dari induk ByteDance di China atau diblokir permanen secara nasional. Hingga detik-detik terakhir, TikTok masih berupaya meminta agar Mahkamah Agung (MA) membatalkan aturan tersebut.

Bacaan Lainnya

Jika TikTok menutup layanan untuk semua pengguna AS, tindakan itu berbeda dengan mandat aturan yang berlaku. Sebab, aturan hanya memerintahkan pelarangan untuk download TikTok bagi pengguna baru melalui toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store per 19 Januari 2025.

Dalam aturan itu, pengguna lama yang sudah menjajal TikTok sebelum 19 Januari 2025, masih bisa memanfaatkan aplikasi berbagi video tersebut dalam beberapa waktu.

Pos terkait