Wonosobo, Mercusuar– Budayawan tanto mendut dan sejumlah seniman di Wonosobo Sabtu (19/10) akan berdiskusi di desa wisata Igirmranak Kejajar. Mereka bertemu untuk membicarakan kehidupan budaya dan pelestarian alam terutama di lereng gunung Prau.
Diskusi akan dimulai pada pukul 14.00 WIB dilapangan desa setempat. Dalam momen itu diramaikan pementasan seni dari ratusan penari rumah tari ngesti laras Wonosobo yang diasuh Mulyani.
Seperti diketahui, Tanto Mendut adalah tokoh nasional. Dia asli bernama asli Sutanto lahir 5 Februari 1954. Dia adalah pendiri sekaligus pemimpin Komunitas Lima Gunung yang sering menggelar perhelatan seni-budaya berskala internasional di atas puncak gunung dengan selalu memberdayakan masyarakat di lima gunung yaitu Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh. Sutanto adalah penerima penghargaan dari Yayasan Sains Estetika dan Teknologi atas kegigihannya memberdayakan masyarakat melalui kehidupan sosiokultural. Penghargaan lain antara lain adalah Maestro Seni Tradisional dari Kementerian Pendidikan, Gus Dur Award dari Wahid Institut, lima penghargaan pemenang karya musik diselenggarakan Dewan Kesenian Jakarta.
