Harno mengunjungi Lasem untuk menyerukan kewaspadaan dan menyiapkan langkah-langkah penanggulangan kebakaran demi melindungi keselamatan warga.
REMBANG, MERCUSUAR.CO – Lasem, pada hari Sabtu yang cerah, tanggal 19 Oktober 2024, Harno dan istrinya, Musringah, melakukan kunjungan ke lokasi kebakaran yang baru saja terjadi di Lasem, tepatnya di timur Pasar Lasem, Gedongmulyo. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung dampak yang ditimbulkan oleh kebakaran yang melanda rumah milik Lamidi.
Kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk tersebut menimbulkan keprihatinan mendalam bagi Harno dan warga setempat. Banyak penduduk yang merasa khawatir tentang keselamatan mereka dan berharap ada langkah pencegahan yang lebih dari pihak berwenang.
Harno, yang dikenal sebagai tokoh masyarakat dan calon Bupati Rembang, meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan warga yang terdampak. Ia ingin memastikan bahwa mereka menerima bantuan dan dukungan moral yang dibutuhkan.
Dalam kunjungannya, Harno menyaksikan kondisi rumah Lamidi yang hangus terbakar. Kehadiran Harno disambut positif oleh Lamidi, yang merasa terhibur oleh perhatian dari tokoh masyarakat tersebut.
Harno menyampaikan pesan penting kepada warga agar selalu berhati-hati saat meninggalkan rumah, terutama terkait penggunaan listrik dan saat memasak.
“Hati-hati dalam meninggalkan rumah atau memasak serta penggunaan listrik,” tegas Harno.
Ia juga menambahkan, “Apalagi musim kemarau, jadi ada percikan sedikit mudah terjadi kebakaran. Diharapkan lebih waspada dan lebih berhati-hati.”
Pesan ini disampaikan dalam konteks musim kemarau yang sedang berlangsung, di mana percikan api kecil dapat dengan mudah memicu kebakaran besar. Harno mengingatkan warga untuk selalu waspada.
Sambil berdialog dengan warga, Harno juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Ia berencana untuk menempatkan armada pemadam kebakaran di lokasi-lokasi strategis di Rembang. “Kalau armada itu pasti jadi ditempatkan di titik-titik tertentu,” jelasnya.
Menurut Harno, Rembang, yang terdiri dari 14 kecamatan, seharusnya memiliki minimal tiga hingga empat armada pemadam kebakaran yang siap siaga. “Sehingga kalau terjadi hal-hal seperti itu lebih mudah dan lebih cepat,” imbuhnya.
Kesiapsiagaan ini diharapkan dapat mengurangi risiko kerugian yang lebih besar dan memberikan rasa aman kepada warga. Harno berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur penanggulangan bencana di wilayah Rembang.
Lamidi, pemilik rumah yang terbakar, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan perhatian Harno. Ia berharap Harno sukses dalam pencalonannya sebagai Bupati Rembang mendatang.
“Alhamdulillah, senang sekali Harno berkunjung ke lokasi rumah saya meskipun sudah dalam keadaan begini,” ujar Lamidi dengan penuh harapan. Kunjungan ini memberikan semangat baru bagi Lamidi dan keluarganya.
Selain memberikan dukungan moral, kunjungan Harno juga menjadi momen untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan warga lainnya terkait penanganan kebakaran dan keamanan di lingkungan mereka.
Harno menegaskan bahwa pemerintah daerah harus mengambil langkah proaktif dalam pencegahan kebakaran dan penanganan bencana. Ia berjanji akan membawa isu ini ke tingkat yang lebih tinggi jika terpilih nanti.
Komitmen Harno untuk membangun Rembang yang lebih aman dan tanggap bencana mendapatkan apresiasi dari warga setempat. Banyak yang berharap akan ada perubahan signifikan di bawah kepemimpinan Harno.
Kunjungan ini juga menjadi ajang bagi Harno untuk mempererat hubungan dengan masyarakat dan menunjukkan kepeduliannya terhadap permasalahan yang dihadapi warga sehari-hari.
Dengan langkah-langkah yang direncanakan, Harno berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga Rembang. Ini sejalan dengan visi dan misinya dalam memimpin daerah tersebut.
Melalui kunjungan ini, diharapkan masyarakat Lasem dan sekitarnya semakin menyadari pentingnya kewaspadaan serta kesiapan menghadapi bencana. Harno berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat upaya penanggulangan bencana di Rembang. [dm]
