Pasangan Harno-Hanies menempatkan revitalisasi Alun-Alun Rembang sebagai salah satu prioritas utama untuk menciptakan ruang publik yang lebih bersih, teratur, dan ramah bagi keluarga.
REMBANG, MERCUSUAR.CO – REMBANG, MEDIA HARMONIS – Dalam upaya meningkatkan kualitas ruang publik, pasangan calon bupati dan wakil bupati Rembang, Harno dan M Hanies Cholil Barro’, yang lebih dikenal dengan sebutan Harmonis, telah merencanakan revitalisasi Alun-Alun Rembang sebagai salah satu agenda utama. Tujuan dari program ini adalah untuk menjadikan alun-alun lebih bersih, teratur, dan ramah bagi pengunjung, terutama keluarga.
Saat ini, Alun-Alun Rembang menghadapi berbagai kendala, seperti keramik yang rusak, drainase yang tidak memadai, dan kondisi yang kurang terawat. Kerusakan trotoar sering kali membuat pengunjung merasa tidak nyaman, dan minimnya perawatan mengurangi daya tarik alun-alun sebagai pusat kegiatan masyarakat.
Alun-Alun Rembang memiliki siklus kehidupan yang dinamis. Pada pagi hari, alun-alun menjadi tempat tujuan bagi ribuan wisatawan yang datang untuk beribadah di Masjid Agung Rembang, yang merupakan bangunan cagar budaya nasional. Suara adzan subuh yang merdu menjadi tanda awal aktivitas di kawasan ini. Kehadiran masjid menarik banyak pengunjung yang kemudian menikmati wisata kuliner lokal setelah beribadah, menunjukkan potensi pengembangan wisata yang bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung ke alun-alun ini.
Setiap hari Minggu, alun-alun menjadi pusat kegiatan dengan adanya car free day, yang mengundang masyarakat untuk berolahraga dan bersosialisasi. Di malam hari, kawasan ini hidup kembali sebagai pusat kuliner, di mana lebih dari 100 pedagang menawarkan berbagai makanan khas Rembang, termasuk seafood yang terkenal, hingga pukul 2 pagi. Aktivitas ini menunjukkan betapa pentingnya alun-alun sebagai ruang publik yang aktif dan dinamis.
Pada Minggu pagi (27/10), di tengah kegiatan jalan pagi dan sarapan bersama relawan, Gus Hanies, yang juga merupakan wakil bupati petahana, menekankan bahwa selama masa pemerintahan sebelumnya, dana untuk revitalisasi alun-alun belum dimaksimalkan. “Kami akan memprioritaskan anggaran untuk revitalisasi Alun-Alun Rembang. Kami ingin tempat ini menjadi pusat berkumpul masyarakat yang lebih baik,” ungkapnya.
Gus Hanies, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Paguyuban Pedagang Alun-Alun, sangat memahami kebutuhan infrastruktur yang memadai untuk mendukung aktivitas ini. Dia juga menjalankan usaha kolaborasi bersama temannya, menjual produk burger dan chicken yang populer di kalangan pengunjung.
Dia menekankan pentingnya penataan drainase yang baik untuk menghindari genangan air, serta meningkatkan kebersihan dan keamanan bagi pengunjung. “Drainase yang baik akan memastikan area rumput dan sekeliling alun-alun bebas dari genangan air,” jelas Gus Hanies. Dia menambahkan bahwa trotoar yang rusak akibat akar pohon dan keramik yang sudah usang akan diperbaiki. “Kami juga akan menata kursi dan area santai agar lebih ramah bagi anak muda dan keluarga,” tambahnya.
Dengan perbaikan yang direncanakan, Gus Hanies berharap Alun-Alun Rembang dapat berubah menjadi tempat yang lebih menyenangkan dan aman. “Kami ingin alun-alun ini menjadi jantung kota yang bersih dan tertata, di mana keluarga bisa berkumpul dengan nyaman dan anak-anak muda dapat mengekspresikan diri mereka melalui berbagai kegiatan seni dan budaya,” tegasnya.
Suasana akrab terlihat saat Gus Hanies dan istrinya, Dyah Hanies, menikmati sarapan bersama warga di alun-alun. Duduk bersila di atas tikar, mereka tak segan mencicipi berbagai hidangan khas Rembang dari para pedagang.
Sambil menyantap makanan, Gus Hanies berbincang santai dengan warga, mendengarkan keluh kesah dan harapan mereka. “Kami ingin alun-alun ini bukan hanya tempat lewat, tetapi menjadi ruang di mana setiap orang merasa memiliki dan nyaman untuk berbagi cerita,” ujar Gus Hanies sambil tersenyum, sesekali tertawa bersama warga yang mengelilinginya.
Momen ini seolah menjadi kampanye yang efektif, di mana kehadiran mereka membawa suasana hangat dan penuh solusi, merekatkan hubungan antara pemimpin dan masyarakat.
Alun-alun bukan sekadar tempat, tetapi sebuah ruang yang memungkinkan orang untuk berolahraga, berjalan-jalan, menikmati kuliner, dan sekadar bersantai.
Revitalisasi ini diharapkan dapat menghidupkan kembali Alun-Alun Rembang sebagai pusat aktivitas komunitas yang bersih, aman, dan menyenangkan, sekaligus memperkuat identitas kota sebagai tempat yang ramah bagi semua kalangan.
Gus Hanies, yang merupakan cabup Rembang berpasangan dengan Harno, membuktikan bahwa momen pagi tadi semakin memperkuat dukungan warga Rembang terhadap pasangan ini. Dikenal dengan sebutan Harmonis, pasangan ini adalah Paslon No. 02 yang akan berlaga dalam pemilihan pada 27 November 2024. Kehadiran dan interaksi hangat mereka dengan warga membuktikan bahwa semakin banyak warga yang akan memilih Harno-Hanies sebagai pemimpin masa depan Rembang. [dm]