MERCUSUAR.CO, Sragen – Tak jauh dari jantung kota Sragen, dan juga dikelilingi pabrik atau industri. Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo jarang ditemui warganya yang menganggur. Ini dikarenakan cukup banyak sumber daya manusia (SDM) desa ini, yang terserap ke industri di sekitarnya.
Kepala Desa Purwosuman, Pardi menjelaskan, terdapat enam pabrik yang berdiri di sekitar desa Purwosuman. Dan sudah menjalin komunikasi supaya tenaga kerjanya diprioritaskan warga Purwosuman. Selama memenuhi persyaratan yang berlaku.
“Kalau ada yang nganggur bisa saya salurkan. Asalkan benar-benar mau kerja. Ya saya upayakan,” ungkap Pardi, Jumat (29/9).
Pardi menegaskan, Pabrik yang mayoritas bergerak di bidang tekstil dan garmen ini harus punya kontribusi untuk desa.
“Adanya pabrik-pabrik ini, banyak UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) kuliner yang berdiri. Banyak juga warga yang membuka kos-kosan. Semuanya sudah berjalan,” imbuhnya.
Selain perekonomian, Pemerintah Desa (Pemdes) Purwosuman juga intens pada kesehatan warga. Dibuktikan dengan hadirnya sejumlah sarana-prasarana (sarpras) olahraga. Seperti lapangan sepak bola, voli, dan bulu tangkis.
Diketahui lapangan sepak bola menyatu dengan voli. Sedangkan bulu tangkis memanfaatkan gedung serbaguna.
“Sudah berjalan semua, tinggal perawatan lapangan dan sarana olahraganya,” ujarnya.
Bahkan, di Desa Purwosuman kini berdiri sebuah sekolah sepak bola (SSB). Sebagai wadah memoles talenta pemain usia dini. Selain dari Purwosuman, juga menerima anak didik dari luar desa.
“Sudah ada tiga anak yang direkrut PSIS Semarang. Yang dua dari Purwosuman, satunya dari Desa Patihan, Sambirejo,” beber Pardi.
Terkait pembenahan dan perawatan sarpras olahraga, Pardi mengaku diambilkan dari anggaran yang dikelola desa.
“Saat ini kami sedang membangun balai desa. Juga melanjutkan pembangunan taman desa, yang letaknya tak jauh dari underpass jalan tol,” ungkapnya.