MERCUSUAR.CO, Jakarta – Fenomena super blue moon diprediksi akan muncul nanti malam, Rabu, 30 Agustus 2023. Fenomena alam ini terjadi disaat bulan purnama terletak di titik terdekatnya dengan Bumi alias perigee.
Bulan tampak lebih besar dibanding biasanya. Merujuk keterangan National Aeronautics and Space Administration atau NASA, fenomena bulan berwarna biru sangat cerah yang terbesar tahun ini. Super Blue Moon merujuk tampilan warna bulan yang lebih terang serta terlihat besar dari biasanya.
Dilansir dari publikasi Di balik Fakta dan Mitos Fenomena Super Blue “Blood” Moon, Blue Moon sebutan untuk purnama kedua pada satu bulan kalender Masehi.
Badan Meteorologi, Klimatologi serta Geofisika alias BMKG mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Rabu, 30 Agustus 2023, saat terjadi Blue Moon. Sebagian daerah Indonesia akan hujan, gelombang tinggi serta banjir pesisir. BMKG pula memantau siklon tropis di Laut Filipina. Mungkin hujan dengan intensitas ringan di Banda Aceh, Tarakan, Tanjung Pinang, Ambon, Ternate, Manokwari serta Pekanbaru.
Menonton Super Blue Moon
Blue Moon bertepatan dengan periode, adalah titik orbit bulan sangat dekat dengan Bumi. Ukuran Bulan akan nampak lebih besar dari biasanya, walaupun hanya sekira 7 persen.
Fenomena langit itu dapat dilihat melalui teleskop untuk masyarakat yang tinggal di Jakarta serta sekitarnya. Planetarium dan Observatorium Jakarta mengadakan acara piknik malam bersama Super Blue Moon serta Planet Saturnus. Kegiatan seminar dan pengamatan fenomena konjungsi purnama perigee dengan Planet Saturnus pada jam 19. 00 sampai 22. 00 Wib.
M. Rayhan sebagai penanggung jawab kegiatan tersebut akan mengadakan sesi diskusi sekaligus melihat penampakan benda- benda langit.“ Melalui tahap diskusi, bukan seminar, dan tahap observasi, kegiatan ini diharapkan bisa jadi media warga untuk memperoleh askes informasi yang baik,” katanya Senin, 28 Agustus 2023.
Kegiatan tersebut sendiri akan dilaksanakan pada Rabu, 30 Agustus 2023 jam 19. 00- 22. 00 di Plaza Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Penyelenggara akan sediakan 10 teleskop buat masyarakat untuk memandang secara bergiliran.