Serahkan 3.000 Sertipikat Tanah di Wonosobo, Presiden Jokowi Tekankan Soal ini

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat memberi sambutan pada acara penyerahan 3.000 sertipikat tanah kepada masyarakat Jawa Tengah di Alun-alun Kabupaten Wonosobo pada Senin (22/01/2024).
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat memberi sambutan pada acara penyerahan 3.000 sertipikat tanah kepada masyarakat Jawa Tengah di Alun-alun Kabupaten Wonosobo pada Senin (22/01/2024).

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan 3.000 sertipikat tanah kepada masyarakat Jawa Tengah di Alun-alun Kabupaten Wonosobo pada Senin (22/01/2024).

Sertipikat yang diserahkan tersebut terbagi atas 1.650 sertipikat untuk masyarakat Kabupaten Wonosobo, 650  untuk masyarakat Kabupaten Purworejo, dan 700 untuk masyarakat Kabupaten Kebumen.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutanya, Jokowi memberikan peringatan agar masyarakat berhati-hati saat meminjam uang dari bank dengan menggunakan sertifikat tanah sebagai agunan.

Ia menekankan bahwa penting untuk tidak hanya memikirkan saat mendapatkan uang pinjaman, tetapi juga mempertimbangkan dengan matang saat melakukan pembayaran cicilan.

“Dalam meminjam uang, jangan mikir pas dapatnya (uang pinjaman), tapi berpikirlah saat nyicilnya, saatnya nyaur setiap bulan,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi kemudian menitipkan pesan penting agar masyarakat melakukan kalkulasi dengan perhitungan yang matang dan teliti untuk memastikan keputusan yang diambil memberikan manfaat jangka panjang.

“Misalkan pinjam 500 juta, mau dijadikan investasi mesin, modal usaha, modal kerja, sudah dihitung semua, cicilannya setiap bulan berapa, bunganya berapa, dihitung semuanya. Jadi ini pinjaman semuanya harus dipakai untuk usaha. Kalau sudah punya keuntungan, baru keuntungan itu yang dipakai, bukan langsung dipakai untuk beli mobil, nanti tidak bisa ngangsur, mobilnya diambil sertipikatnya diambil,” tegas Presiden Joko Widodo.

Pos terkait