Presiden Jokowi Ajak 24 Ribu Kader IPNU Raih Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo jokowi saat memberi sambutan pada Apel 24 ribu kader IPNU di Taman Rekreasi Kalianget, Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).
Presiden Joko Widodo saat memberi sambutan pada Apel 24 ribu kader IPNU di Taman Rekreasi Kalianget, Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).

MERCUSUAR.CO, Wonosobo Memperingati Hari lahir (Harlah) ke-70 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengajak ribuan santri dan pelajar untuk wujudkan Indonesia emas di tahun 2045. Melihat tantangan yang akan semakin berat kedepannya Jokowi mengajak para santri dan para pelajar berkontribusi untuk kemajuan negara di berbagai bidang.

“Ke depan situasi global tidak mudah, tantangan semain berat, kompetisi semakin ketat antar negara, antar individu. Dan para santri berada di usia produktif. Indonesia akan berada di posisi bonus demografi di tahun 2030-an,” kata Jokowi di Lapangan Taman Rekreasi, Kalianget, Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, Jokowi menyebutkan 68 persen penduduk Indonesia akan berada di usia produktif di tahun 2023, kesempatan ini adalah sebuah momen langka dalam peradaban negara, dan jika dimanfaatkan dengan baik, Indonesia dapat menjadi negara maju.

“Indonesia sebagai sebuah negara besar, kalau kita menggunakan kesempatan di 2030-an nanti dan berhasil kita akan masuk jadi negara maju,” katanya.

Secara serentak 24.000 kader IPNU mengucapkan “Aamiin,” sebagai doa agar Indonesia semakin maju.

“Negara kuat ekonominya. 2045 Indonesia akan masuk ke Indonesia Emas 2045. Inilah yang perlu kita siapkan bersama-sama,” sambung Jokowi.

Selain itu, Jokowi menekankan pentingnya peran santri dan pelajar, melihat Indonesia punya 36 ribu pesantren dengan jutaan pelajar dan santri. Presiden berharap bahwa kekuatan besar ini dapat digunakan untuk berkontribusi pada kemajuan negara dalam berbagai bidang.

“Oleh karena itu, santri dan para pelajar mempunyai kesempatan yang sangat besar untuk berkontribusi untuk kemajuan negara kita di berbagai bidang, di berbagai daerah yang berbeda-beda,” kata Jokowi.

Jokowi mengaku bahwa pemerintahan yang dipimpinnya menaruh perhatian besar terhadap peningkatan kualitas. Ia juga mengingatkan para santri dan pelajar agar dapat menguasai inovasi.

“Sehingga nanti kita semua akan bisa memenangkan kompetisi, kompetisi antar negara, kompetisi antar individu. Tanpa itu sulit rasanya kita bisa melompat menjadi negara maju,” jelasnya.

“Saya sangat senang sore hari ini para pelajar dan para santri begitu sangat semangat-semangatnya. Semangat? Semangat? Mengikuti acara ini? Ini menunjukkan bahwa kualitas karakter yang kita miliki adalah karakter yang tangguh dan tahan banting. Saya percaya IPNU memiliki itu semuanya,” tutupnya.

Pos terkait