MERCUSUAR, Jakarta – Mantan Presiden Joko Widodo siap membuka ijazah aslinya jika proses hukum yang berlangsung berlanjut ke pengadilan. Jokowi menyatakan prihatin dengan orang-orang yang akan menanggung akibat jika ijazah aslinya dibuka di pengadilan.
“Kalau proses hukumnya berlanjut ke tahapan berikutnya saya itu kasihan (dengan para terlapor). Tapi ini kan sudah keterlaluan,” kata Jokowi seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Badan Reserse Kriminal Polri, Selasa, 20 Mei 2025.
Jokowi sebelumnya juga membuat laporan atas dugaan fitnah tentang ijazah palsu ke Polda Metro Jaya. Namun kali ini Jokowi hadir di Bareskim untuk menjalani atas laporan dugaan ijazah palsu yang dilayangkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Mantan Wali Kota Solo ini tiba sekitar pukul 09.43 WIB dengan batik cokelat lengan panjang dan menggunakan peci. Dia keluar pada pukul 10.42 WIB dengan menenteng map berwarna hitam pudar berlogo Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dia klaim berisi ijazah aslinya.