Sejarah Desa Melintang, Desa yang Terletak di Tengah Danau Melintang

Desa Melintang
Desa Melintang, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara

MERCUSUAR.CO, KutaiDesa Melintang, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki banyak nilai bersejarah. Desa yang terletak di tengah Danau Melintang menjadikan warganya bermata pencaharian sebagai nelayan.

Karna mayoritas warga di desa ini adalah masyarakat Suku Banjar. Jadi, warganya berkomunikasi dengan logat dan bahasa Banjar, meski mereka lahir di Kalimantan Timur.

Bacaan Lainnya

Bahkan, selain dari bahasanya, sejumlah tradisi dan makanan suku Banjar juga ditemui di Desa Melintang. Hal itu lantaran nenek moyang mereka berasal dari Kalimantan Selatan.

Sejarah Desa Melintang

Dikutip dari laman Kemendikbud, menurut Kepala Desa Melintang, Darmansyah, sebagian besar warga yang datang ke Desa Melintang adalah warga yang diincar penjajah Belanda untuk diculik dan dibunuh.

Saat itu, mereka dikejar-kejar dan memilih menghilang dari keluarga untuk mencari penghidupan di tempat lain. Kemudian, mereka sengaja tak memberi kabar kepada keluarga lantaran khawatir jika ada tekanan dari Belanda.

Awalnya mereka berniat kembali lagi ke Banjar, tetapi karena sudah lama bermukim dan ditambah jarak yang jauh, mereka tidak bisa kembali.

Melihat dari logat bahasanya, sebagian besar warga disini berasal dari Amuntai dan Negara, sebuah daerah di Kalimantan Selatan. Hal itu terlihat dari logat dan tata bahasa yang mereka gunakan datang secara turun-temurun.

Desa ini juga menjadi salah satu gerbang untuk menemukan hewan endemik yang hanya ada 3 di dunia dan salah satunya di Kalimantan Timur, yakni pesut.

Pos terkait