MERCUSUAR.CO, Garut – Desa Maroko yang berlokasi di Kecamatan Cibalong, di daerah Selatan Garut sempat viral sebab penampilan menawan pemain Timnas Maroko dalam piala dunia 2022 lalu.
Kepala Desa Maroko, Suryana berkata kalau nama desanya memang jadi viral serta banyak dikenal sebab piala dunia. Padahal awalnya desanya seolah tidak pernah dibicarakan sebab lokasinya terpencil di ujung selatan Garut.
“Saat ini desa kami dikenal banyak orang seiring dengan bagusnya Timnas Maroko bermain di piala dunia Qatar. Saya serta masyarakat jadi turut senang, sebab saat ini desa kami lebih banyak dikenal. Masyarakat kami saat ini mendukung Maroko di piala dunia,” kata Suryana kepada dilangsir dari merdeka.com (23/8/2023).
Desanya, dijelaskan Suryana, berbatasan dengan Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut dengan jumlah penduduk mencapai 5.80 jiwa.
“Di sini pula sebagian besar pemudanya cinta bola. Jadi pas piala dunia tentu nonton, dan pastinya kami mendukung Maroko,” jelasnya.
Sejarah Desa Maroko
Penamaan Desa Maroko, menurut Suryana, bersumber pada cerita turun temurun berawal dari Kepala Desa pertamanya di tahun 1964. Disaat itu, Kepala Desa Maroko dikenal mempunyai keterkaitan langsung dengan Negara Maroko.
“Apakah keturunan Maroko atau memanglah aslinya orang Maroko. Dari turun temurun ceritanya begitu,” ucapnya.
Di balik kebanggaannya sebab kini lebih diketahui banyak orang, Suryana mengaku kalau dirinya masih prihatin dengan kondisi desanya. Desa Maroko disebutnya jadi salah satu desa di Garut yang masih tertinggal.
“Anak mudanya gemar olah raga, salah satunya sepak bola, tetapi fasilitasnya sangat sedikit. Jangankan sarana berolahraga, keadaan infrastruktur jalannya pula sangat memprihatinkan, jalan desanya kurang baik tidak beraspal. Mudah-mudahan dengan terkenalnya Maroko, pemerintah dapat membagikan perhatian lebih,” pungkasnya.