MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Desa Gunungtawang, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonoosbo, Jawa Tengah, memiliki sejarah yang kaya, terutama terkait dengan masa pemerintahan Hindia Belanda dan pembangunan jalur kereta api.
Dilangsir dari situs resmi Desa Gunungtawang, pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Desa Gunungtawang terbagi menjadi dua wilayah, yaitu Sabrang Lor dan Sebrang Kidul, yang dipisahkan oleh Sungai Begaluh yang membentang dari timur sampai barat.
Pada awal abad ke-20, wilayah ini pernah dilanda banjir besar, menyebabkan sebagian penduduk Sebrang Lor bermigrasi ke Sebrang Kidul untuk mencari tempat tinggal yang lebih aman.
Upaya pemerintah Hindia Belanda dalam membangun infrastruktur transportasi, seperti jalur kereta api, tidak luput dari perhatian. Perusahaan kereta api swasta SDS (Serajoedal Stoomtram Maatschappij) merintis jalur kereta api rute Wonosobo-Purwokerto yang melintasi Desa Gunungtawang.
Jalur kereta api ini membentang sepanjang sekitar 1.3 kilometer dan menjadi bagian penting dalam mengangkut hasil pertanian dari daerah tersebut.
Jejak sejarah masa lalu Hindia Belanda masih dapat ditemukan di Desa Gunungtawang hingga saat ini. Beberapa peninggalan bersejarah, seperti Jembatan Cumbring, Trowongan Kreo, dan sebagian rel kereta api, masih dapat dijumpai di desa ini, menjadi bukti nyata peran serta Hindia Belanda dalam pembangunan wilayah tersebut.
Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1950, melalui Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, Wonosobo (Kabupaten) dibentuk.
Gunungtawang secara administratif menjadi desa yang wilayahnya terdiri dari dua dusun, yaitu Dusun Gunungtawang (Sebrang Lor) dan Dusun Binangun. Sementara itu, wilayah Sebrang Kidul, yang kini dikenal sebagai Dusun Tawangsari, masuk ke wilayah administratif Desa Krasak.
Dengan sejarah yang kaya dan perubahan wilayah yang terjadi, Desa Gunungtawang tetap menjadi saksi bisu dari masa lalu yang membentuk identitasnya hingga saat ini.